REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mencatat penambahan tiga kasus positif penambahan pada Rabu (27/5). Alhasil, saat ini tercatat 50 kasus positif di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 23 orang terkonfirmasi melalui tes swab dan 27 orang melalui uji cepat (rapid test).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, tiga penambahan kasus per Kamis diketahui melalui hasil rapid test. Menurut dia, sejak awal Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya memang memasukkan data pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi melalui rapid test.
"Memang benar ada penambahan tiga kasus, tapi itu berdasarkan hasil rapid test," kata lelaki yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Covid-19 Kota Tasikmalaya itu, saat dihubungi Republika.co.id, Rabu.
Ivan menyebutkan, pihaknya masih harus memastikan kondisi tiga pasien baru tersebut melalui tes swab. Dinas Kesehatan disebut telah melakukan tes swab kepada tiga orang itu.
Saat ini, menurut dia, pihaknya masih menunggu hasilnya. Sementara tiga orang yang dinayatakan positif itu harus menjalani isolasi mandiri.
Ivan mengatakan, penambahan tiga kasus baru itu ditemukan di Kecamatan Indihiang dan Bungursari. "Kita masih terus lakukan tracing," kata dia.
Adanya penambahan kasus positif baru itu merupakan yang pertama sejak Jumat (22/5). Sebelumnya, tak ada penambahan kasus pada libur Lebaran.
"Sementara ini, insyaallah kondisi ini masih cenderung landai," kata dia.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya, sebanyak 30 orang dari 50 kasus positif telah dinyatakan sembuh atau negatif. Sementara 17 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri dan tiga orang meninggal dunia.