Rabu 27 May 2020 14:06 WIB

Pemkab Karawang Data Warga yang Kembali dari Mudik

Pemerintah sudah memberlakukan kebijakan Iarangan mudik sejak April lalu.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

KARAWANG, AYOBANDUNG.COM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang akan turun ke lapangan mendata masyarakat yang kembali setelah melakukan mudik Idulfitri. Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana mengatakan pemerintah sudah memberlakukan kebijakan Iarangan mudik sejak April lalu. 

AYO BACA : Pemprov Jabar Siap-siap Hadapi Prediksi Gelombang II Covid-19

Kendati sudah lama diterapkan, masih banyak calon pemudik yang nekat menerobos perbatasan. Fitra mengatakan pihaknya mendapatkan laporan, dari pukul 19.00 sampai 00.00 sudah 850 kendaraan yang diputarbalikan di gate tol Karawang Barat (KM47) dari timur arah barat.

AYO BACA : Disdik Jabar Siapkan Skenario Masuk Sekolah

"Ini menunjukan masih banyak masyarakat yang tidak disiplin melaksanakan anjuran pemerintah dan dapat menyebabkan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah termasuk PSBB ini akan menjadi sia-sia," kata Fitra dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Rabu (27/5).

Ia menuturkan pemerintah daerah tidak tinggal diam saja dengan kondisi tersebut. Tim gugus tugas bakal bergerak ke lapangan melalui RT/RW untuk mendata warga yang diketahui mudik. Pendataan ini, kata dia, untuk mengantisipasi adanya gelombang penularan Covid-19. Para pemudik yang terdata kembali ke Karawang pun akan langsung berstatus ODP. Sebab dikhawatirkan membawa virus dari daerah asal masing-masing.

"Ada kemungkinan banyak ODP baru setelah ini," ujarnya.

Untuk update Covid-19, hingga hari ini belum ada penambahan pasien terkonfirmasi positif. Sementara, PDP berjumlah 365 orang, masih dalam pengawasan 51 orang, selesai pengawasan 287 orang dan meninggal dunia 27 orang. Reaktif rapid test berjumlah 250 orang, masih dalam observasi 28 orang, sembuh 198 orang dan meninggal dunia 24 orang.

AYO BACA : Okupansi Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jabar Capai 30%

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement