REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai dengan Selasa (26/5), pandemi Covid-19 di Jakarta terpantau pasien sembuh sebanyak 1.678 orang. Adapun pasien positif sebanyak 6.721 orang, sedangkan korban meninggal 508 orang.
Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Ahad (24/5), untuk kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 93 orang (hari sebelumnya 6.628 orang). Sementara pasien sembuh meningkat 30 orang (hari sebelumnya 1.648 orang) dan yang meninggal naik dua orang (sebelumnya 506 orang).
Jumlah 1.648 orang sembuh itu, dalam persentase adalah sekitar 25 persen dari kasus positif. Sementara, kasus meninggal sebanyak 506 orang itu adalah sekitar tujuh persen dari kasus positif.
"Sementara itu, 2.044 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.491 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (sebelumnya 2.430 orang)," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta juga mencatat data orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 15.226 orang (meningkat dari sebelumnya 14.672 orang). Berdasarkan keterangan dari Pemprov DKI Jakarta, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 13.203 orang (bertambah dari 12.608 orang).
Sementara, berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, jumlah ODP ada sebanyak 28.429 orang (bertambah dari 27.281) dengan rincian 27.854 orang (sebelumnya 26.984) sudah selesai proses pemantauannya, serta 575 orang (sebelumnya 297 orang) masih dalam pemantauan.
Adapun dalam laman tersebut, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 9.282 orang (sebelumnya 8.987 orang). Dengan perincian, 8.472 orang (hari sebelumnya 8.265 orang) sudah pulang dari perawatan dan 810 orang (hari sebelumnya 722 orang) masih dirawat.