REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur menembus angka 3.939 orang. Itu setelah hari ini ada tambahan 64 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengungkapkan, dari total pasien positif Covid-19 tersebut, tinggal 3.069 pasien yang masih dalam perawatan. Dari angka itu, 522 pasien dinyatakan sembuh, dan 303 orang meninggal dunia.
Joni mengungkapkan, dari 64 pasien baru tersebut, 23 orang di antaranya berasal dari Kota Surabaya. Kemudian 13 orang dari Kabupaten Malang, 9 dari Kabupaten Sidoarjo, dan 5 dari Kabupaten Probolinggo.
Lalu, dua pasien baru masing-masing dari Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bangkalan. Sisanya berasal dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sampang, Kabupaten Madiun, dan Kota Malang, serta dua orang dimisilinya belum diketahui.
Joni juga mengungkapkan adanya tambahan 16 pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif atau sembuh. Rinciannya lima orang di Kota Surabaya, tiga di Kabupaten Probolinggo, dua di Lumajang dan Nganjuk, serta satu pasien masing-masing di Kabupaten Blitar, Kabupaten Magetan, Kota Malang dan Kota Pasuruan.
"Totalnya ada 522 pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh di Jatim, atau setara 13,25 persen," ujar Joni di Surabaya, Selasa (26/5).
Joni juga mengungkapkan adanya tambahan 19 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Rinciannya 14 pasien dari Kota Surabaya, dua pasien dari Kabupaten Sidoarjo, dan satu pasien masing-masing dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Jember.
"Sehingga total ada 303 pasien meninggal dunia akibat covid-19 di Jatim, atau setara 7,82 persen," ujar Joni.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga bertambah menjadi 6.424 pasien, dan 3.279 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan Orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya sebanyak 23.944 orang, dan 4.097 orang masih dalam pemantauan.