REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kasus positif COVID-19 di Kalimantan Selatan kembali bertambah 27 sehingga menjadi 630 orang. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalsel penambahan kasus tersebut berasal dari Kota Banjarmasin 8 orang, Tanah Bumbu 10 orang, Tanah Laut 5 orang, Kotabaru 1 orang, Banjar 2 orang dan Tapin 1 orang.
Dari total kasus 630 orang sebanyak 483 orang dalam perawatan di berbagai rumah sakit umum daerah di Kalsel serta di karantina khusus, 80 orang sembuh dan 67 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Kalimantan Selatan HM Muslim mengatakan, warga harus selalu waspada dan tetap di rumah saja, kecuali ada sesuatu yang penting dan harus keluar.
"Berbagai data yang berhasil kami kumpulkan, menunjukkan penularan COVID-19 masih cukup tinggi di Kalsel, sehingga masyarakat harus selalu di rumah, jaga jarak, pakai masker, dan selalu jaga kebersihan," katanya.
Adapun sebaran kasus COVID-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin 232 kasus, sebanyak 153 orang dalam perawatan, 22 orang sembuh dan 57 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Bumbu 123 kasus, dengan rincian 117 orang dalam perawatan dan 5 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Laut 58, sebanyak 50 orang dalam perawatan, 7 orang sembuh dan satu meninggal dunia. Kabupaten Kotabaru sebanyak 8 kasus, yakni 7 orang dalam perawatan dan 1 orang sembuh.
Kabupaten Banjar 47 kasus dengan rincian 34 orang dalam perawatan, 8 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Kabupaten Barito Kuala sebanyak 63 kasus, yakni 60 orang dalam perawatan dan 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tapin 40 kasus, sebanyak 39 orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia. Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 6 kasus, sebanyak 1 orang dalam perawatan 4 orang sembuh meninggal 1 orang.
Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 3 kasus, 1 orang dalam perawatan dan 2 orang sembuh, Kabupaten Tabalong 6 kasus dinyatakan sembuh semua.
Kabupaten Balangan 2 kasus juga sembuh semua. Kota Banjarbaru 38 kasus, sebanyak 17 orang dalam perawatan dan 21 orang sembuh.
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 4 kasus dalam perawatan. Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 910 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 162 orang.