REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Personel gabungan Kepolisian Resor Bengkalis, Riau meminta setiap kendaraan yang memaksa masuk ke kawasan wisata Pantai Indah Selatbaru, Kecamatan Bantan untuk memutar balik, Selasa. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat mengatakan langkah itu untuk menghindari kerumunan masyarakat ke lokasi wisata yang cukup terkenal di Provinsi Riau itu.
"Saat ini kita masih menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Jadi kita imbau agar tetap di rumah saja untuk sementara ini untuk menekan corona," kata dia.
Dari pantauan terlihat sejumlah personel Polres Bengkalis dan Polsek Bantan menutup satu-satunya jalan menuju ke lokasi wisata itu, tak jauh dari gerbang Pantai Selatbaru. Polisi dengan tegas namun tetap humanis mengimbau kepada setiap kendaraan yang datang untuk putar balik.
Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang datang ke lokasi itu pun terpaksa memutar balik kendaraan mereka. Pantai wisata Selatbaru menjadi destinasi favorit saat musim liburan tiba.
Sehari sebelumnya, lokasi itu nyaris padat pengunjung. Sejumlah warga setempat menyoroti longgarnya pengamanan di wilayah itu. Untuk menghindari kejadian serupa, polisi pun akhirnya melakukan pengamanan dan meminta kendaraan untuk memutar balik.
Khairul memastikan langkah itu tidak hanya dilakukan di Pantai Indah Selatbaru, namun di sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian lainnya. Pemerintah Provinsi Riau memberlakukan PSBB di lima Kabupaten/Kota se Riau, termasuk Bengkalis guna membendung penyebaran Covid-19.
Masyarakat lima daerah diimbau untuk disiplin tetap di rumah dan melakukan social distancing termasuk di wilayah itu. PSBB dimulai Jumat (15/5) hingga dua pekan mendatang.