REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengatakan situasi keamanan Indonesia di hari pertama Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, pada Ahad (24/5) kondusif. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, laporan dari seluruh wilayah, tidak ada kejadian yang menonjol.
"Ya betul, Lebaran hari pertama kondusif. Aman dan lancar, tidak ada kejadian yang menonjol," kata Irjen Argo di Jakarta, Senin (25/5).
Menurutnya, dari hasil pemantauan Polri mulai dari perayaan malam takbiran hingga salat Ied, tidak ada peristiwa yang mengkhawatirkan. Ketika malam takbiran, tidak ditemukan aksi konvoi dan tidak ada aksi kriminal maupun kecelakaan yang menjadi sorotan.
"Kita harus syukuri situasi aman dan terkendali. Masyarakat juga semakin paham pentingnya keselamatan bersama, terlebih Idul Fitri kali ini terasa berbeda karena ada pandemi," ujar jenderal bintang dua ini.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga menyoroti pengawasan arus kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Ibu Kota Jakarta telah dilaksanakan dengan baik. Transportasi yang beroperasi mengangkut penumpang, sudah sesuai dengan kriteria dan syarat sesuai ketentuan Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19.
Hingga sepekan ke depan, Polri melalui Operasi Ketupat 2020 akan fokus menyekat jalur arus balik kendaraan yang menuju ke Jakarta. Penyekatan arus balik dilakukan mulai Selasa (26/5). "Terhadap arus balik, kami lakukan penyekatan," ucapnya.