REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sebagian masjid di Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku, Ahad (24/5) tetap melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah. Masjid yang menyelenggarakan Shalat Id tetap dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus coronajenis baru penyebab Covid-19.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pelaksanaan shalat Id dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan bagi umat Muslim yang datang. Meskipun sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar pelaksanaan shalat Id dilakukan di rumah saja guna mencegah penyebaran Covid-19 yang melanda Indonesia.
Di Masjid Raya Alfatah yang merupakan masjid terbesar di Kota Ambon, panitia dan pengelola masjid terus mengimbau umat melalui pengeras suara untuk menjaga jarak dan tetap menggunakan masker selama shalat berlangsung. Umat juga diwajibkan membawa perlengkapan shalat sendiri, termasuk melewati proses pemeriksaan kesehatan, terutama suhu tubuh. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak kepolisian saat memasuki halaman masjid.
Umat yang datang pun tidak terlalu banyak seperti Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya. Selain karena imbauan pemerintah untuk menjaga jarak fisik berkaitan dengan pandemi Covid-19, juga dikarenakan hujan mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sejak dinihari.
Selain itu, kebanyakan umat Muslim lebih memilih mengikuti Shalat Id di masjid dan mushala yang ada di kompleks pemukiman maupun di rumah masing-masing. Usai shalat id, panitia dan pengelola masjid kembali mengingatkan warga untuk tidak bersalaman atau bersentuhan, tidak berkerumun atau bergerombol dan tetap menjaga jarak fisik saat berbincang. Bahkan, umat juga disarankan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing. Shalat Id di berbagai masjid dan mushala di Kota Ambon berjalan aman dan lancar dengan pengawalan aparat kepolisian dan TNI.