REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyadari, situasi Hari Raya Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi virus Covid-19 juga dirasakan oleh anak-anak. Melihat hal ini, pihaknya memberi sejumlah imbauan agar anak nyaman di rumah saat Lebaran.
Para orang tua dapat mengajarkan anaknya silaturahmi via daring. Agar pertemuan fisik dapat dihindari, guna menurunkan potensi penyebaran virus corona.
"Membantu anak melakukan silaturahmi via daring, bukan berkunjung atau bertamu ke tempat lain. Hal ini semata-mata untuk melindungi anak dari kerentanan terpapar Covid-19," ujar Susanto lewat keterangan resmi yang diterima Republika, Ahad (24/5).
Momentum Idul Fitri kali ini juga menjadi kesempatan untuk mengajarkan kepada anak soal kembali ke fitrah. Hal positif juga perlu diajarkan, agar mereka tak frustasi menghadapi pandemi.
"Ajarkan anak-anak kita berpikir positif, berkata dan bertindak positif. Menghadapi situasi sulit saat ini, kekompakan sebagai sesama anak bangsa sangat diperlukan agar pandemi Covid-19 segera berakhir," ujar Susanto.
Terakhir, ia mengimbau untuk merayakan Idul Fitri di rumah untuk menghindari risiko kesehatan dan penularan virus Covid-19 bagi anak dan keluarga. "Jaga kesehatan, selalu rayakan Lebaran dengan kegembiraan yang bermakna, meski dalam situasi Covid-19 saat ini," ujar Susanto.