REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur melakukan pendataan sebanyak 101 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di wilayah setempat. Jumlah pasien sembuh sudah mengalami peningkatan khususnya dalam sepekan terakhir.
"Sudah seratus orang lebih yang sudah dinyatakan sembuh, dari total 271 kasus Covid-19 yang ada di Kalltim," kata Plt Kepala BPBD Kaltim H Nazrindi Samarinda, Jumat (22/5).
Berdasarkan data Jumat (22/5) ada tambahan lagi lima pasien sembuh yang ada di Kukar yakni KKR 16 laki-laki 58 tahun, KKR 18 laki-laki 47 tahun, KKR 21 laki-laki 50 tahun, KKR 24 wanita 32 tahun, dan KKR 38 laki-laki 48 tahun, merupakan kasus berasal dari kluster Gowa.
Pergerakan jumlah pasien sembuh ini menambah keyakinan akan semakin banyak pasien sembuh di Kaltim. Secara rinci pasien sembuh tersebar di Balikpapan 33 orang, Samarinda 25 orang, PPU 11 orang, Bontang 11 orang, Kutai Kartanegara 6 orang, Berau 1 orang, Kutai Timur 4 orang, Paser 5 orang dan Kutai Barat 5 orang.
"Kabupaten Mahakam Ulu menjadi daerah yang paling aman, karena tidak ada satu pun pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19," imbuhnya.
Dia menyebutkan beberapa daerah menunjukkan progres yang baik seperti Balikpapan dari 50 kasus, 33 pasien dinyatakan sembuh. Samarindadari 38 kasus, 25 pasien dinyatakan sembuh.
Begitu juga PPU dari 19 kasus, 11 pasien sudah sembuh dan diperkenankan kembali ke rumah. Bontang juga lumayan baik, dari 12 kasus positif, separuhnya sudah dinyatakan sembuh.
Sebaliknya, pergerakan pasien sembuh masih cenderung rendah di beberapa daerah, yakni Berau (34 kasus, sembuh 1 orang), Kutai Timur (35 kasus, 4 sembuh), Kutai Kartanegara (44 kasus, 11 sembuh), Paser (15 kasus, 5 sembuh), dan Kutai Barat (19 kasus, 5 sembuh).
"Para dokter dan tenaga medis terus bekerja keras demi kesembuhan pasien. Semoga pasien sembuh akan terus bertambah dari semua daerah di Kaltim," sebut Nazrin.
Hingga Jumat (22/5) jumlah pasien positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 271 orang, pasien sembuh 101 orang, meninggal dunia 3 orang dan yang masih dirawat berjumlah 167 orang. Tidak ada penambahan pasien dalam pengawasan (PDP).
Ikuti Whatsapp Channel Republika