Jumat 22 May 2020 17:18 WIB

Pemerintah Minta Ubah Cara Hidup untuk Aman dari Covid-19

Mengubah cara hidup dinilai menjadi langkah tepat sebelum vaksin Covid-19 ditemukan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengajak masyarakat agar mengubah cara hidup agar aman dari ancaman terinfeksi Covid-19. Mengubah cara hidup sesuai dengan protokol kesehatan dinilai menjadi langkah yang tepat sebelum vaksin berhasil ditemukan.

“Kita menyadari bahwa di masa-masa yang akan datang sepanjang upaya para ahli untuk menemukan vaksin belum terlaksana, maka satu-satunya cara yang kita lakukan adalah merubah cara hidup kita. Merubah untuk menjadi lebih aman dalam kemungkinan penularan covid 19 ini,” kata Yurianto saat konferensi pers, Jumat (22/5).

Baca Juga

Selain itu, gotong royong masyarakat dan seluruh pihak menjadi kunci menghadapi pandemi itu. Yurianto mengatakan perilaku hidup bersih dan sehat pun menjadi kebiasaan yang mutlak yang harus dilakukan masyarakat.

“Kebiasaan kita untuk mencuci tangan dengan mengunakan sabun dan air mengalir, kebiasaan untuk menggunakan masker saat keluar rumah dan selalu memperhitungkan untung ruginya keluar dari rumah harus menjadi sesuatu yang kita budayakan dari sekarang,” kata dia.

Masyarakat juga harus mempertimbangkan dengan baik sebelum melakukan aktivitas sosial di tengah kerumunan tanpa menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, ia menekankan agar masyarakat dapat membudayakan melakukan hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan.

“Nantinya kita akan menuju ke suatu tatanan hidup yang lebih baru lagi yang kemudian harus kita jadikan norma untuk bisa aman dari Covid. Karena apapun yang terjadi kita harus kembali lagi menjadi produktif, karena hanya inilah yang bisa kita lakukan dalam kaitan untuk menjaga keberlangsungan hidup kita,” kata Yuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement