CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Demi membantu memerangi pandemi covid-19, Persib Bandung dan bobotoh berhasil menyalurkan bantuan ventilator, puluhan ribu masker, dan APD untuk tenag medis. Sebanyak 50.000 masker, 2.500 APD, dan sebuah ventilator diserahkan Persib kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat untuk penanganan Covid-19.
Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil turut mengapresiasi gerakan yang dilakukan Persib dan bobotoh ini. Seperti diketahui, donasi untuk penyaluran bantuan tersebut dikumpulkan Persib dengan menyisihkan keuntungan dari penjualan jersey #sauyunan dan masker.
"Saya ucapkan teirma kasih kepada bobotoh dan PT PBB yang menyumbangkan ribuan APD. Masker dan ventilator perlawanan kami melawan covid, kami akan kirimkan besok juga kepada faskes yang membutuhkan," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Selasa (19/5/2020).
Sosok yang karib disapa Emil itu juga turun memuji sikap bobotoh. Emil menilai, di situasi saat ini, Emil menilai Bobotoh bisa turut serta membantu para garda terdepan untuk melawan pandemi virua corona.
AYO BACA : Persib dan Bobotoh Salurkan Ribuan APD, Ini Pesan Umuh Muchtar
"Dari bobotoh ke bobotoh juga. Ini bagian dari bela negara, menyumbangkan rejekinya, kekuatan persib untuk menyampaikan tadi," katanya.
Di sisi lain, Emil memastikan, kompetisi sepak bola akan kembali berdenyut bila pandemi Covid-19 di Jawa Barat telah menunjukkan penurunan yang signifikan. Apalagi Emil mengklaim, kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mulai meninjukkan penurunan kasus.
Karenanya, Emil mengatakan, demi memuluskan misi tersebut, dirinya mengajak semua pihak, khususnya bobotoh untuk taat aturan selama pandemi mewabah. Pasalnya bila situasi telah membaik, bukan tidak mungkin pada Juli mendatang, situasi bisa terkendali dan normal sehingga kegiatan olahraga bisa kembali bergulir.
"Kalau mau main bola lagi bisa, nanti selama daerahnya masuk zona hijau. sekarang rata-rata di level 4, 3, 2 belum ada di level satu, tren yang bagus ini tidak dirusak oleh pemudik yang OTG, persib bisa main lagi. Tapi kalau sampai idulfitri tidak disiplin warga dan bobotohnya, angka yang bagus tadi bisa rusak, nanti jauh lagi Persib bisa main di stadion lagi. Kalau cinta sama Persib dan sepak bola, taati peraturan pemerintah, jangan mudik, jauhi kerumumnan," ujar Emil.
AYO BACA : Perangi Covid-19, Persib Sumbang Puluhan Ribu APD
Ikuti Whatsapp Channel Republika