Kamis 21 May 2020 04:31 WIB

Jalan Ramai Jelang Lebaran, Ridwan Kamil Cemas Covid-19 Meningkat

Jalan Ramai Jelang Lebaran, Ridwan Kamil Cemas Covid-19 Meningkat

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Jalan Ramai Jelang Lebaran, Ridwan Kamil Cemas Covid-19 Meningkat
Jalan Ramai Jelang Lebaran, Ridwan Kamil Cemas Covid-19 Meningkat

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Selepas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat selesai hari ini, Rabu (20/5/2020), angka mobilitas warga di jalanan meningkat. Warga mulai beranjak dari rumah untuk kembali beraktivitas di luar, terutama untuk berbelanja.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, jelang Idulfitri ini terjadi kenaikan angka mobilitas warga menjadi 40%. Selama PSBB, angka mobilitas warga berada di kisaran 20%-30%.

"Ini mengindikasikan banyak warga yang tidak bisa menahan diri untuk tidak keluar rumah. Dan rata-rata untuk berbelanja," ungkap Emil, sapaan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (20/5/2020).

Dia mengaku merasa khawatir atas kecenderungan peningkatan mobilitas warga tersebut. Pasalnya, selama PSBB angka kecepatan penularan virus telah berhasil ditekan.

AYO BACA : Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung Mulai Diserbu Warga

"Kalau ini tidak ditahan kami khawatir indeks (kecepatan penularan virus) yang sudah di angka 1 kembali bergeser ke atas karena ada kasus-kasus baru di kerumunan jelang Lebaran," ungkapnya.

Selama PSBB, Emil mengatakan, kecepatan penularan virus telah berada di angka 1. Hal tersebut telah berkurang hingga 1/3-nya dari kecepatan penularan sebelum PSBB.

"Kata WHO kalau indeks 1 ini bisa dijaga dalam 14 hari, maka suatu wilayah bisa didefinisikan terkendali. Untuk itu, TNI dan Polri pasukannya akan ditingkatkan dua kali lipat," katanya.

Adapun angka kasus positif Covid-19 di Jabar hingga hari ini berada di posisi 1.700 kasus. Pasien sembuh mencapai 411 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak 124 orang.

"Urutan kasus terbanyak masih di Kota Depok. Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi. Artinya mayoritas masih di zona Bodebek dan Bandung Raya," ungkap Emil.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement