REPUBLIKA.CO.ID, SULAWESI TENGAH -- Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyatakan, desa harus mengakomodir warga yang memenuhi kriteria menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. Hal itu guna suksesnya penguatan jaring pengaman sosial di masa darurat penyebaran Covid-19.

"Masyarakat desa yang belum mendapatkan bantuan BLT-DD ini, namun memenuhi kriteria, agar diakomodir," ucap Irwan, Selasa (19/5).

Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terdiri dari 176 desa dengan total dana desa Tahun 2020 sekitar Rp 149,948 miliar. Dari total anggaran tersebut, rata-rata setiap desa mengalokasikan 30 persen untuk BLT dana desa.

Warga yang terdaftar dan layak untuk menerima BLT Dana Desa akan menerima bantuan Rp 600 ribu selama April, Mei, dan Juni. Di Sigi, kata Irwan, sekitar 80 - 90 persen sudah mulai menyalurkan BLT Dana Desa.

Ia meminta apabila ada warga di desa yang memenuhi kriteria namun tidak menerima, agar segera melapor. "Caranya, meminta penambahan kuota ke bupati, lalu kemudian diikutkan dengan rekomendasi secepatnya agar yang belum menerima bisa segera menerima," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika