REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Pasien pertama positif Covid-19 di Kota Solok, BAH (25) berjenis kelamin laki-laki merupakan pramuniaga. Ia telah tiba di Solok dari Kabupaten Dharmasraya pada Selasa (19/5) pukul 01.00 WIB, menuju RSUD Banda Pandung.
"Hasil pemeriksaan swab BAH diterima pada Senin (18/5) sekitar pukul 19.00 WIB dan dinyatakan positif terjangkit Covid-19," kata Juru Bicara Covid-19 Kota Solok, Ambun Kadri di Solok, Selasa.
Selain BAH, pemeriksaan juga dilakukan terhadap istrinya FRY (23), serta empat anggota keluarga yang serumah. Yakni kakak-kakak pasien WD (30), AZ (40), AD (47), serta kakak iparnya BR (35).
"Seluruhnya juga dibawa ke RSUD Banda Pandung untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sampel swab," ujarnya.
Kronologis BAH positif Covid-19 berawal saat dirinya pulang dari Dharmasraya pada Selasa (12/5). Saat itu, BAH langsung melaksanakan tes swab di RSUD Banda Pandung. Setelah itu, BAH pergi lagi ke Dharmasraya melakukan aktivitasnya sebagai pramuniaga.
Pada Senin malam (18/5), hasil tes swab keluar dan dinyatakan positif. Selama satu minggu usai tes swab, BAH tinggal serumah dengan kakak dan berkumpul dengan keluarga di Kelurahan Nan Balimo.
Wali Kota Solok Zul Elfian menyatakan bahwa pasien positif yang merupakan kasus pertama tersebut akan ditangani dengan maksimal di Kota Solok. Menurutnya, selama ini, Pemkot Solok telah melakukan berbagai upaya mencegah agar warga Kota Solok yang terjangkit Covid-19.
Zul Elfian juga menyatakan bahwa pasien positif tersebut akan ditangani di RSUD Banda Pandung Kota Solo, yang merupakan Posko Utama penanganan Covid-19 Kota Solok. "Pasien tersebut akan dirawat dan ditangani maksimal di RSUD Banda Pandung. Mudah-mudahan proses kesembuhannya berlangsung cepat. Di samping usia yang masih muda, kita akan mendukung penuh warga tersebut secara medis maupun secara moril," ujarnya.
Selain itu, saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok, sedang menunggu hasil swab tujuh warga asal Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah. Yakni TM, SW, RM, MT, HN, SC, dan SL. Dari tujuh warga tersebut, 3 warga yakni TM, SW, dan HN dinyatakan positif hasil rapid test.