Selasa 19 May 2020 15:50 WIB

20 Ribu Benih Lobster Hasil Sitaan Dilepasliarkan

Benih lobster dilepasliarkan di Pariaman.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Lobster. ilustrasi
Foto: SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO
Lobster. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang melepasliarkan 19.937 Benih Bening Lobster (BBL). Benih ini merupakan upaya penyelundupan yang digagalkan Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi di Pulau Angso Duo, Pariaman, Sumatra Barat.

Pulau Angso Duo yang masuk dalam Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Taman Pulau Kecil (TPK) Kota Pariaman telah sesuai dengan lokasi prioritas pelepasliaran lobster.

Baca Juga

Sebelumnya, Polres Tanjabtim menggagalkan upaya pengiriman BBL (Puerulus) yang akan dikirimkan ke Malaysia melalui Batam. Sumber benih diinfokan berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa, Lampung dan Bengkulu pada Sabtu (16/5).

Temuan ini langsung dikomunikasikan Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Jambi kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) dan BPSPL Padang untuk diproses pelepasliarannya pada Ahad (17/5).

"Hasil sitaan benih lobster dalam keadaan hidup, maka tindakan yang dilakukan adalah pelepasliaran. Ini sudah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang pengelolaan lobster, kepiting dan rajungan," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Aryo Hanggono di Jakarta, Selasa (19/5).

Sementara Kepala BPSPL Padang Mudatstsir mengatakan pelepasliaran di KKPD TPK Kota Pariaman berdasarkan pertimbangan kondisi karang sebagai habitat lobster dan terjaganya biota ini dari aktivitas yang dapat mengancam keberlangsungan hidupnya.

"BBL dengan prediksi nilai kerugian mencapai Rp 2,8 miliar ini dilepasliarkan di zona pemanfaatan terbatas KKPD TPK Kota Pariaman. Komposisi jenis lobster yang dilepasliarkan ini terdiri dari 17.600 ekor BBL Pasir, 130 ekor BBL Mutiara dan 2.267 ekor BBL Batik,” ucap Mudatstsir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement