JAKARTA, AYOBANDUNG.COM – Jika Lebaran kali ini Anda ingin membuat ketupat, ada sejumlah cara agar ketupat tidak cepat basi tanpa pengawet.
Dengan begitu, ketupat bisa bertahan hingga 2 hari.
Ibu Nur Diana, juru masak yang banyak menerima pesanan ketupat di sekitar Kalimalang, memberikan tips agar ketupat bisa bertahan sedikit lebih lama.
Pertama, ketupat harus direndam sekitar 4-5 jam. Panganan yang terbuat dari daun kelapa ini sebaiknya diisi dengan beras khusus untuk membuat ketupat yang dijual oleh pedagang beras di pasar.
AYO BACA: Ini 10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh
AYO BACA: Ini 9 Makanan Tahan Lama yang Sehat dan Tidak Sehat!
AYO BACA: Agar Tetap Bugar Saat Puasa, Ikuti Lima Tips Ini
Lalu, pilih daun kelapa yang berwarna kuning. Setelah beras dimasukkan ke anyaman daun kelapa berbentuk ketupat, masukkan ke dalam dandang yang telah berisi air. Pastikan air merendam semua bagian ketupat agar matang merata. Rebus atau godok ketupat selama 4-5 jam di dalam dandang.
Langkah selanjutnya setelah ketupat direbus selama 4-5 jam dan matang, lalu tiriskan. Setelah ditiriskan, gantung ketupat di atas (bisa menggunakan kail atau tali) yang diikatkan di gantungan.
Menggantung ketupat bertujuan agar ketupat tahan lama hingga 2 hari tanpa menggunakan pengawet boraks atau bleng. Kata Nur, air yang berada di dalam ketupat merembes dan menetes jatuh ke bawah dan tidak mengendap.
AYO BACA: Waktu yang Tepat Menyeruput Kopi saat Ramadan
AYO BACA: Ini Obat-obat yang Tak Akan Batalkan Puasa
AYO BACA: 4 Manfaat Buka Puasa dengan Bubur Kacang
Ketupat juga sebaiknya digantung di ruangan yang tidak lembap, di ruangan yang angin bisa keluar masuk. Dengan begitu, ketupat tidak mudah basi dan siap dikonsumsi. Juga tak mengurangi kelezatan ketupat walau sudah hari kedua dikonsumsi.
Nur menambahkan, ketupat yang sudah dibuka dari daunnya sebaiknya langsung cepat dimakan dan dihabiskan agar tidak basi dan dibuang sia-sia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika