Senin 18 May 2020 00:13 WIB

Depok Gelar Rapid Test Covid-19 di Pasar, 23 Orang Reaktif

Depok Gelar Rapid Test Covid-19 di Pasar, 23 Orang Reaktif

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Depok Gelar Rapid Test Covid-19 di Pasar, 23 Orang Reaktif
Depok Gelar Rapid Test Covid-19 di Pasar, 23 Orang Reaktif

DEPOK, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 23 warga Depok dinyatakan reaktif Covid-19 usai menjalani rapid test di sejumlah pasar tradisional dan swalaya. Jumlah sampel yang diuji sebanyak 990 orang.

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, rapid test dalam upaya penjaringan kasus secara masif dilakukan pemeriksaan di tempat umum yang menjadi potensi penularan.

"Dari 585 sampel di pasar tradisional terdapat 3 orang reaktif, sedangkan di pasar swalayan dari 405 sampel terdapat 20 orang positif," kata Idris melalui keterangan tertulis, Minggu (17/5/2020).

Menurut dia, hasil rapid test akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR di Labkesda Kota Depok.

Rapid test itu digelar di sejumlah pasar di Depok, seperti Pasar Tugu, Pasar Kemiri Muka, Pasar Sukatani, Pasar Depok Jaya, Pasar Pucung, Pasar Musi, Giant Cimanggis dan Tip Top.

Melihat kondisi penambahan pasien positif corona di Depok, Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah sepakat untuk tidak menggelar Salat Idulfitri berjamaah, atau meminta warga untuk salah di rumah bersama keluarga masing masing. Hal itu dilakukan guna memutus penyebaran rantai virus corona.

Pemkot Depok tidak memperkenankan Salat Id dilaksanakan secara berjamaah di masjid, musala, atau lapangan.

Idris mengatakan, kesepakatan tersebut dicapai oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Komisi Fatwa MUI Kota Depok dan Dewan Pakar.

"Banyak perasaan yang mungkin kita alami, berat, sedih dan resah. Namun, yakinlah bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha menolong dapat mengabulkan doa dan ikhtiar kita semua untuk segera keluar dari ujian dan cobaan ini. Aamiin," kata Idris.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement