REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Harga bawang merah di pasar tradisional Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menyentuh Rp 60 ribu per kilogram (kg) sejak tiga pekan terakhir akibat persediaan yang sedikit di pedagang pengumpul.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Agam, Nelfia Fauzana mengatakan, harga bawang merah itu naik dari Rp 48 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram sejak 25 April 2020. "Sejak itu harga bawang merah itu bertahan Rp 60 ribu," kata Nelfia di Lubukbasung, Ahad (17/5).
Kenaikan harga itu diakibatkan petani gagal panen di daerah penghasil di Jawa Tengah, sehingga pasokan terbatas di pedagang pengumpul. "Sesuai hukum ekonomi, apabila pasokan terbatas dan permintaan banyak maka harga akan naik," kata dia.
Ia menguraikan, harga pangan pokok lain yang naik antara lain minyak curah dari Rp 12.500 menjadi Rp 13 ribu per liter, ayam broiler dari Rp 50 ribu menjadi R p55 ribu per ekor, bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Sedangkan kacang hijau naik dari Rp 24 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram, ikan sarden dari Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram, ikan nila dari Rp 19 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Sementara harga kebutuhan pokok yang turun berupa beras sokan dari Rp 13 ribu menjadi Rp 12.5 00 per kilogram, beras IR 42 dari Rp 12 ribu menjadi Rp 11.500 per kilogram, dan beras benang paluan dari Rp 12 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Beras batang Pasaman dari Rp 11.500 menjadi Rp 10.500 per kilogram, kentang dari Rp 12 ribu menjadi Rp1 1 ribu per kilogram, kol dari Rp 7.000 menjadi Rp 6.000 per kilogram, ikan tongkol dari Rp 26 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram, ikan kembung dari Rp 38 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram, dan ikan tuna dari Rp 32 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.