Kamis 14 May 2020 02:21 WIB

Pedagang Konveksi Berharap Penangguhan Penutupan Pasar

Pedagang konveksi berharap pasar tetap dibuka hingga menjelang Lebaran

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang konveksi berharap pasar tetap dibuka hingga menjelang Lebaran. Ilustrasi.
Foto: Thoudy Badai
Pedagang konveksi berharap pasar tetap dibuka hingga menjelang Lebaran. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Pedagang konveksi di Pasar Baru Banjarmasin, Kalimantan Selatan berharap pemerintah menangguhkan kebijakan penutupan pasar hingga Lebaran karena saat ini permintaan baju sedang meningkat. Salah seorang pedagang baju di Pasar Baru, Mujrinoor, mengatakan saat ini permintaan baju sedang meningkat tajam dibanding beberapa hari sebelumnya.

Menurutnya kebijakan penutupan aktivitas pasar sangat merugikan pedagang dan diharapkan pemerintah membuka kembali hingga menjelang Lebaran. "Kami keberatan dengan kebijakan penutupan aktivitas pasar yang terkesan dadakan. Kami berharap pemerintah setempat dapat memberikan solusi, terutama disaat permintaan barang mulai meningkat menjelang lebaran," katanya pada Rabu.

Baca Juga

Hal yang sama juga disampaikan pedagang konveksi lainnya, Risma. Ia juga berharap pemerintah bisa menunda kebijakan penutupan pasar. "Kalau pasar ditutup saat ini, bagaimana saya membayar anak buah, membayar rumah menyewa, bayar kreditan juga untuk menutupi kebutuhan hidup," katanya.

Kebijakan penutupan pasar sebagaimana disampaikan Wali Kota Banjarmasin dilakukan dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ke 2. Pada PSBB tahap ke 2 ini, Pemerintah Kota Banjarmasin menutup seluruh pasar nonsembako atau pasar sekunder.

Kebijakan penutupan tersebut dilakukan sebagai upaya menekan sebaran wabah Covid-19 yang hingga Selasa (12/5) di Banjarmasin telah mencapai 91 kasus. Pada PSBB lanjutan yang akan berlangsung hingga 21 Mei 2020, Pemerintah Kota Banjarmasin menutup opersional pasar tradisional sekunder.

Kepala Bidang Pengendalian dan Distribusi Pasar Ichrom M Tezar berharap para pedagang bisa memahami kondisi yang kini terjadi. Saat ini kasus Covid-19 terus bertambah setiap harinya. Dia berharap para pedagang memaklumi dan mematuhi kebijakan tersebut hingga ada kebijakan baru terkait PSBB.

Berdasarkan hasil rapat wali kota bersama instansi terkait, telah disepakati akan dilakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut setelah tiga hari berjalan. "Pak Wali Kota Ibnu Sina dan Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin telah menerima beberapa perwakilan pedagang dari beberapa pasar mendengar keluhan para pedagang," katanya.

Dari pembicaraan tersebut, Wali Kota menyampaikan agar pedagang menaati kebijakan tersebut selama tiga hari sambil menunggu hasil evaluasi. Selanjutnya, pemerintah akan melakukan rapat kembali dengan mengundang seluruh instansi terkait, untuk mengevaluasi seluruh kegiatan dan persoalan yang terjadi.

"Jadi untuk sementara para pedagang dimohon kerelaan hatinya untuk menutup dulu sementara sambil dilakukan evaluasi. Insya Allah kalau tidak salah Kamis (14/5) kami akan melakukan rapat dengan instansi terkait," kata Ichrom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement