REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Harga bawang merah di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), meroket. Sebelumnya, bawang merah dibanderol Rp 48.000 per kilogram, kini menjadi Rp 60.000 per kilogram.
"Naiknya harga bawang ini terjadi karena pasokan dari Jawa berkurang," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, di Pariaman, Selasa (12/5).
Ia mengatakan, biasanya pasokan bawang merah di daerah itu didatangkan dari Pulau Jawa. Sedangkan produksi bawang di daerah tidak mencukupi kebutuhan. Selain bawang, lanjutnya, cabai rawit juga mengalami kenaikan dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.
"Tapi kebutuhan akan cabai rawit tidak sebesar cabai merah," katanya.
Beda halnya dengan bawang dan cabai rawit, kata dia, cabai merah masih bertahan pada harga Rp 22.000 per kilogram disebabkan pasokan yang melimpah. Padahal, lanjutnya, pada tahun sebelumnya harga cabai merah di daerah itu mencapai Rp 30.000 per kilogram.
Harga daging sapi dan ayam masih bertahan Rp 130.000 per kilogram untuk daging sapi, sedangkan daging ayam Rp 15.000 per kilogram. Kemudian harga beras masih Rp 11.000 per kilogram.
Namun harga gula turun Rp 2.000 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 20 ribu menjadi Rp 18.000 per kilogram. Penurunan harga tersebut karena datangnya pasokan gula dari Lampung.
Ia mengatakan, pihaknya masih memantau harga sembako untuk menentukan digelarnya operasi pasar di daerah itu. "Namun jika harga kebutuhan pokok masih tinggi, maka akan diselenggarakan operasi pasar," ujarnya.