REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengonfirmasi penambahan dua pasien positif pada Selasa (12/5). Dengan penambahan itu, total kasus pasien positif di Kota Tasikmalaya hingga saat ini berjumlah 33 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, dua pasien positif Covid-19 yang baru, berjenis kelamin perempuan. Pasien itu terkonfirmasi setelah dilakukan tes swab.
"Dua pasien itu masih terkait dengan kasus sebelumnya. Sekarang kita rawat di RSUD dr Soekardjo," kata dia, saat dihubungi wartawan, Selasa.
Kendati demikian, ia menyebut, belum ada pasien positif akibat transmisi lokal di Kota Tasikmalaya. Menurut dia, pasien-pasien itu merupakan orang yang kontak erat langsung dari pasien yang sudah terklarifikasi dari klaster yang sudah ada. Belum ada penyebaran dari orang ketiga atau orang keempat.
"Belum ada pasien generasi ketiga yang terindikasi transmisi lokal. Artinya, belum ada kontak dari kontak ketiga atau keempat yang merupakan barometer transmisi lokal," kata dia.
Namun, Uus mengatakan, pihaknya akan terus melakukan tracing dari kasus-kasus sebelumnya. Tak hanya itu, Gugus Tugas juga berencana mencari sampel di beberapa tempat kerumunan.
Dari total 33 kasus positif di Kota Tasikmalaya, 23 orang diketahui melalui tes swab dan 10 orang melalui uji cepat atau rapid test. Sebanyak 11 pasien telah dinyatakan sembuh, 19 pasien masih menjalani perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.
Uus mengatakan, rata-rata pasien sudah dalam kondisi baik, apalagi yang sudah menjalani perawatan lebih dari dua pekan. Namun, untuk memastikan tak ada lagi virus corona dalam pasien, harus dikonfirmasi dengan tes swab. "Kita nunggu hasil PCR dari Bandung butuh waktu. Tidak seeprti harapan kita untuk bisa sangat cepat hasilnya," kata dia.