Ahad 10 May 2020 09:48 WIB

Harga Daging Ayam Temanggung Terus Naik

Harga daging ayam di Temanggung sudah naik Rp 2.000 per kilogramnya.

Pedagang menjual daging ayam di pasar.
Foto: Antara
Pedagang menjual daging ayam di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus naik mendekati Idul Fitri 1441 H. Permintaan daging ayam namun cenderung sepi.

Bardasarkan pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Ahad (10/5), harga daging ayam yang sebelumnya Rp 26.000 per kilogram naik menjadi Rp 28.000 per kilogram. "Harga daging ayam naik Rp 2.000 per kilogram sejak Sabtu (9/5) kemarin, dari Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 28.000 per kilogram," kata pedagang di Pasar Kliwon, Rofik.

Baca Juga

Ia menuturkan kondisi pasar sebenarnya sepi akibat pandemi Covid-19. Namun harga dari dari pemasok sudah naik, terpaksa pedagang juga menaikkan harga.

"Dalam kondisi seperti sekarang, kami hanya membawa barang dagangan sedikit, karena khawatir tidak laku," katanya.

Ia menyebutkan pada hari-hari biasa membawa daging ayam sekitar 50 kilogram. Semasa pandemi ini ia hanya membawa sekitar 20 kilogram.

"Itu pun kalau bisa laku semua kami sudah bersyukur, dari pada membawa banyak dagangan tetapi tidak laku kami malah menanggung rugi," katanya.

Meskipun harga daging ayam cenderung naik, namun harga telur ayam justru turun. Pedagang sembako Meisaroh menuturkan harga telur ayam dalam beberapa hari ini turun dari Rp 21.000 per kilogram menjadi Rp 19.000 per kilogram.

"Mendekati Lebaran seperti sekarang biasanya harga telur juga naik, namun saat ini malah turun, karena permintaan juga turun," katanya.

Ia menyebutkan harga gula pasir masih bertahan tinggi Rp 16.000 per kilogram, bawang merah Rp 46.000 per kilogram, bawang putih Rp 30.000 per kilogram. Kemudian harga cabai cenderung murah, yakni cabai keriting merah Rp 10.000 per kilogram dan cabai rawit Rp 15.000 per kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement