REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Warga korban banjir di Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh berharap ada bantuan pakaian bersih karena pakaian yang dibawa dari rumah sangat terbatas.
"Saya sangat membutuhkan pakaian untuk ganti, karena saat banjir hanya sempat membawa tiga pasang pakaian," kata Fadriana warga yang mengungsi di SDN Negeri Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (9/5).
Ia menjelaskan sejak menginap di tempat pengungsian bersama suami dan anaknya, ia tidak memiliki baju yang cukup karena rumahnya terendam air dari Kreung Daroy.
Kondisi tersebut juga dialami pengungsi lainnya di wilayah kecamatan tersebut.
Kapolsek Darul Imarah Iptu Surya mengatakan, saat ini di wilayah hukum Darul Imarah ada sebanyak 262 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di tempat pengungsian dan juga ke tempat saudara.
Ia mengatakan ada tiga tempat pengungsian yang telah disediakan, yaitu di SD Negeri Garot Kecamatan Darul Imarah, SD Mahad Komplek Perumahan Lampasi Engking dan SD N 1 Mata Ie Gampong Ulee Tuy.
"Tadi pagi ketinggian air sudah mulai surut, hanya saja karena hujan dari siang debit air diperkirakan kembali naik," demikian Surya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
