REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Jumlah penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 250 ribu per kepala keluarga (KK) dampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat bertambah menjadi 21.159 kepala keluarga.
Sebelumnya jumlah penerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun 2020 tersebut hanya sekitar 17 ribu kepala keluarga.
"Jadi ada penambahan sekitar 4.153 kepala keluarga (KK) penerima dana BLT dampak pandemi COVID-19 di Aceh Barat," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar di Meulaboh, Jumat (8/5).
Dengan bertambahnya jumlah penerima bantuan tersebut, kata dia, maka jumlah alokasi anggaran untuk masyarakat yang terdampak, secara otomatis bertambah menjadi Rp10,6 miliar, dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 21.159 KK.
Ada pun syarat calon penerima dana bantuan ini cukup dengan melampirkan fotokopi kartu keluarga (KK) dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) kepala keluarga.
Selanjutnya, berkas administrasi tersebut akan dilakukan verifikasi dan rekomendasi dari masing-masing kepala desa, kata Amril Nuthihar.
Selain itu, kata dia, jumlah alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, mahasiswa atau yang tidak mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, juga sudah dialokasikan sebesar Rp 2 miliar.
Ada pun penerima bantuan tersebut masing-masing akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per orang, kata Amril Nuthihar menambahkan.