Sabtu 09 May 2020 05:05 WIB

‘Sedih Juga McD Sarinah Mau Ditutup’

Keberadaan McD dinilai tidak lagi sesuai dengan pengembangan Sarinah.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Pengunjung berfoto bersama usai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung berfoto bersama usai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald

REPUBLIKA.CO.ID, Indira Rezkisari (40 tahun) menyimpan kenangan mendalam terhadap restoran cepat saji McDonald’s di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, itu. Indira yang saat itu berusia sekitar 10 tahun, sudah mencicipi makanan di restoran tersebut tak lama setelah dibuka pada 14 Februari 1991 ini.

Saat itu, keluarganya masih tinggal di sekitar Situ Lembang, Menteng, yang tak jauh untuk kerap singgah di restoran ini. “Ingat zaman waktu kecil, pasti pesan Fillet O Fish dan milkshake vanilla kalau dibawa papa dan mama ke sana,” tutur Indira, Jumat (8/5).

Saat ia dewasa, kenangan pun banyak tercipta karena restoran ini kerap menjadi lokasi bertemu dengan pacarnya yang bekerja di sekitar Kebon Sirih. Kini, setelah menikah dengan orang yang sama, Indira kerap membawa anak-anaknya ke restoran ini sambil menunggu suaminya bekerja.

“Sudah jadi pelanggan sejak kecil dan kembali ke sana dengan anak-anak saya. Banyak memori pacaran juga di sana. Sedih juga kalau sekarang mau ditutup,” ujar Indira.

Restoran cepat saji McDonald's Sarinah akan resmi ditutup pada 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB. Informasi itu disampaikan oleh pihak McDonald's Indonesia melalui akun resmi media sosialnya.

Associate Director of Communication McDonalds Indonesia Sutji Lantika mengatakan, penutupan itu dilakukan lantaran manajemen Gedung Sarinah akan melakukan renovasi terhadap gedung tempat gerai McDonald's itu bernaung. Selain itu, akan ada pula perubahan terkait konsep bisnis di kawasan itu.

Menurut Sutji, konsep bisnis yang akan diterapkan tidak lagi sesuai dengan keberadaan restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu. Sehingga, pihak McDonald's memutuskan untuk menutup gerainya yang berada di Gedung Sarinah.

"Jadi, maksudnya enggak cocok dengan konsep yang baru yang akan dibuat oleh manajemen Sarinah sehingga kami diminta untuk meninggalkan Sarinah," kata Sutji saat ditemui di McDonald's Sarinah Thamrin, Jumat (8/2).

Meski demikian, Sutji enggan merinci terkait konsep bisnis yang baru itu. Dia menyebut kewenangan itu berada di pihak manajemen Sarinah. Dia pun memastikan, terkait karyawan yang bekerja di gerai tersebut nantinya akan di sebar ke berbagai gerai McDonald's lainnya.

"Karyawannya kita relokasi ke restoran-restoran McD yang lain. Jadi kita sebar," ujar dia.

PT Sarinah (Persero) sebagai BUMN yang menjadi wadah industri kreatif Tanah Air telah berencana untuk melakukan revitalisasi dan renovasi gedung sejak akhir 2019 sebagai langkah transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan. Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menjelaskan bahwa renovasi Gedung Sarinah segera dilakukan pada Juni 2020 setelah hari raya Idul Fitri 1441 H dan direncanakan selesai pada Mei 2021.

"Program renovasi Gedung Sarinah direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021," kata Sugiarta Yasa, Jumat.

Ia menjelaskan, Sarinah saat ini sedang melakukan program transformasi dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi gedung.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, Jumat, gerai yang memiliki dua lantai itu cukup ramai didatangi pengunjung. Sebelum melewati pintu masuk, para pengunjung terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya oleh sekuriti.

Para pengunjung itu tampak teratur mengantre memesan berbagai menu McDonald's yang ada untuk dibawa pulang. Sebab, di tengah pendemi virus corona saat ini, mengakibatkan seluruh restoran tidak menyediakan layanan makan di tempat.

Tidak hanya itu, para pengunjung yang telah menerima pesanan makanannya pun berfoto di depan gerai McDonald's Sarinah Thamrin sebagai bentuk kenang-kenangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement