Sabtu 09 May 2020 04:08 WIB

Makin Banyak Warga Banyumas Kembalikan BLT

Warga menilai masih ada banyak orang yang lebih butuh bantuan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembagian bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin (ilustrasi).
Pembagian bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Warga yang mengembalikan bantuan proram BLT Kemensos, semakin banyak. Setelah sebelumya 12 warga Desa Sirau Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas yang mengembalikan, belakangan ada 14 warga lagi yang memutuskan mengembalikan bantuan.

Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma menyebutkan, warga yang mengembalikan bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan tersebut berasal dari Desa Karangsalam sebanyak 4 orang dan warga Desa Kedungpring sebanyak 10 orang. ''Warga secara sukarela mengembalikan bantuan yang diterima setelah kami bersama pemerintah desa memberi sosialisasi mengenai banyaknya orang miskin yang belum menerima bantuan,'' katanya, Kamis (7/5).

Baca Juga

Setelah mendapat informasi tersebut, warga mampu yang semula menerima bantuan menjadi tersentuh hatinya. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengembalikan bantuan tersebut.

''Awalnya, ada yang ingin tetap menerima untuk kemudian disalurkan ke tetangga, namun ada yang merasa tidak enak, akhirnya dikembalikan sesuai mekanisme,'' katanya.

Dia menyebutkan, bantuan sosial tersebut bisa dikembalikan tetapi harus dilaporkan dulu ke Mensos. Untuk itu, pengembalian bantuan dilakukan Camat Kemranjen dengan menyerahkan data ke Posko Bansos Dampak Covid-19 di Pendopo Sipanji.

Irawan menambahkan, sebenarnya masih ada beberapa warga desa di Kecamatan Kemranjen yang juga ingin mengembalikan bantuan. Beberapa  kepala desa dan perangkat saat ini masih melakukan pendataan, untuk kemudian dilaporkan ke pihak kecamatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement