Jumat 08 May 2020 15:06 WIB

JK Berterima Kasih pada Relawan Covid-19

JK berterima kasih pada relawan Covid-19 yang berusaha sebaik-baiknya

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) meninjau proses pengepakan paket PHBS yang dilakukan oleh Relawan PMI
Foto: Dok. PMI
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) meninjau proses pengepakan paket PHBS yang dilakukan oleh Relawan PMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh relawan, pengurus serta semua pihak yang telah bersama-sama dengan PMI membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air.

"Dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih dan penghargaan. Selamat untuk Anda semua yang telah berusaha sebaik-baiknya," kata JK saat Peringatan Hari Palang Merah Sedunia secara daring di Jakarta, Jumat (8/5).

Selain itu JK juga menyampaikan duka cita mendalam serta penghargaan bagi relawan PMI yang wafat dalam menjalankan tugas-tugas mereka khususnya relawan di Makassar, Purwakarta dan Wonogiri.

Bahkan, dalam kesempatan itu secara simbolis, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI tersebut menyerahkan penghargaan langsung kepada perwakilan-perwakilan keluarga almarhum/almarhumah.

 

"Mereka semua telah mendalami dan melaksanakan prinsip-prinsip kemanusiaan sehingga mengorbankan jiwa dan raganya dalam rangka mengabdi pada kemanusiaan. Mereka telah berjuang luar biasa untuk kita semua," ujarnya.

Secara umum dalam menghadapi pandemi Covid-19, ia mengatakan upaya penanganan telah dilakukan sebaik mungkin oleh banyak pihak termasuk PMI baik di tingkat provinsi, kabupaten atau kota.

Namun langkah-langkah untuk memutus mata rantai penularan harus tetap dilakukan agar dapat mengurangi jumlah korban Covid-19. Hal itu termasuk dengan mengikuti aturan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan bekerja dari rumah.

Di sisi lain, ia mengakui penerapan semua orang tinggal di rumah menimbulkan masalah ekonomi dan sosial sehingga diharapkan PMI yang bergerak di bidang-bidang terdampak mempersiapkan langkah-langkah penanganan pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement