REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melansir perkembangan data penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok. Berdasarkan data melalui ccc-19.depok.go.id, hingga Kamis 7 Mei 2020, jumlah pasien yang sembuh di Kota Depok terus meningkat.
"Di Kota Depok pasien yang sembuh sudah lebih tinggi dari pada angka kematian. Sebanyak 47 orang, pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk yang meninggal ada 20 orang," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/5).
Menurut Idris, jumlah kasus konfirmasi 330 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 1.318 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 3.396 orang serta untuk orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 1.342 orang.
"Berkenaan dengan rapid test pada tempat-tempat umum, kami sudah rencanakan. Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemkot Depok akan melaksanakan swab massal dengan sasaran ODP, PDP, tenaga kesehatan, pedagang pasar dan pelaku perjalanan," jelas Idris.
Dia menambahkan, untuk RSUD Kota Depok, kini tidak lagi melakukan pelayanan poli klinik, IGD, rawat inap ataupun pelayanan operasi pasien non Covid-19. Selain itu, seluruh tempat tidur pasien di RSUD Kota Depok juga digunakan untuk pelayanan kasus Covid-19.
"Jadi pelayanan poli klinik akan dialihkan ke rumah sakit yang ada di wilayah Kota Depok. Ketentuan ini berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan," pungkas Idris.