Jumat 08 May 2020 01:05 WIB

Mengemudi dalam Kondisi Mabuk, Tiga Nyawa Melayang

Kendaraan yang dikemudikannya keluar jalur dan menghantam gapura serta pohon.

Rep: S Bowo Pribadi / Red: Agus Yulianto
Korban kecelakaan meninggal (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Korban kecelakaan meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Tiga dari lima orang penumpang Toyota Kijang Innova tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal, yang terjadi di jalan utama penghubung Kecamatan Bergas dengan Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu (6/5) dini hari.

Kecelakaan tunggal ini diduga dipicu oleh sopir yang mabuk saat berkendara. Sehingga kendaraan yang dikemudikannya keluar jalur dan menghantam gapura serta pohon yang ada di pinggir jalan.

Satu korban jiwa diketahui bernama Maryoko (48 tahun) warga Dusun Durenan, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang juga pengemudi kendaraan bermotor (KBM) naas tersebut.

Sementara dua korban tewas lainnya yang berjenis kelamin pria, hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitasnya, karena tidak ditemukan tanda pengenal atau kartu identitas apapun dari keduanya.  

Menurut saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Magdalena (41), kecelakaan tunggal ini bermula saat mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi H 8739 WL berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Bergas (barat) menuju Pringapus (timur), sekitar pukul 01.35 WIB.

Tiba di lokasi kejadian, tepatnya di depan kantor Desa Klepu, tiba- tiba saja mobil tersebut oleng ke arah kiri hingga akhirnya menabrak salah satu gapura kentor desa serta pohon yang ada di dekatnya.

Kerasnya benturan mengakibatkan gapura yang ditabrak terpental hingga gedung PKK yang berjarak sekitar 15 meter, di kompleks kantor desa Klepu tersebt. “Warga sekitar sini juga mendengar suara benturanya cukup keras,” jelasnya.

Beberapa saat setelah kejadian warga di sekitar lokasi kejadian segera berdatangan untuk memberikan pertolongan darurat, kepada para penumpang mobil Innova tersebut.

Di lokasi kejadian, warga mendapati lima orang penumpang masih berada di dalam mobil tersebut, namun empat di antaranya mengalami luka- luka cukup parah, terutama penumpang yang berada di jok pengemudi yang mengalami luka parah di bagian kepala.

Bahkan tiga orang di antaranya sudah tidak bergerak saat dievakuasi dari dalam mobil yang ringsek tersebut. “Menurut petugas ambulan yang ikut mengevakuasi, beberapa di antaranya memang sudah meninggal dunia,” tambahnya.

Sementara itu, Kanit Laka Polres Semarang, Ipda Wardoyo yang dikonfirmasi memastikan tiga dari lima penumpang mobil Kijang Innova meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat luka parah yang dialaminya.

Satu korban meninggal dunia atas nama Maryoko yang juga merupakan pengemudi Toyota Innova tersebut. Sementara dua korban meninggal dunia lainnya masih terus kami ditelusuri identitasnya.

Sedangkan dua korban luka- luka masing- masing atas nama Juwarno (36) alamat Dusun Dawung Desa Wonoyoso, Kecamatan Pringapus dan Maslukul Munjalin (36) warga Dusun Lengkong Desa Wonorejo Kecamatan Pringapus.

“Baik korban yang meninggal dunia maupun korban luka- luka semuanya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ken Saras untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkapnya.   

Satlantas Polres Semarang, lanjut wardoyo, juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan tunggal ini dan meminta keterangan sejumlah saksi mata yang berada di dekat lokasi kejadian.

Dugaan sementara, penyebab kecelakaan ini akibat sopir mengemudikan kendaraannya di bawah pengaruh alkohol (mabuk). “Sehingga yang bersangkutan tidak bisa menguasai kendaraannya hingga terjadi kecelakaan ini,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement