Kamis 07 May 2020 14:51 WIB

RSD Wisma Atlet Terapkan Pelayanan Self Handling

Visit melalui video call dan pasien yang diterima yang dapat menangani diri sendiri.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat berbeda dengan rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya. RS ini menerapkan sistem pelayanan self handling dengan sistem visit video call.

Panglima Kodam Jaya, Mayjen Eko Margiyono, mengatakan pelayanan self handling ini membuat RS tersebut hanya untuk menangani pasien Covid-19 yang berada di kategori ringan hingga sedang. Ia menjelaskan, RSD Wisma Atlet tidak akan menerima pasien anak-anak. 

Baca Juga

RS tersebut akan menerima pasien dengan usia di atas 15 tahun. Bagi yang berstatus ODP, yang akan diterima ialah orang dengan usia lebih dari 60 tahun, penyakit penyertanya terkontrol, dan dapat menangani diri sendiri.

PDP yang akan diterima untuk dirawat di RS darurat itu ialah pasien dengan keluhan ringan, sesak ringan hingga sedang, dan usianya lebih dari 15 tahun. Untuk pasien positif Covid-19, harus berusia lebih dari 15 tahun dengan kondisi napas sesak ringan hingga sedang dan tanpa penyakit penyerta.

"Bagaimana yang kondisinya berat? Maka dari RS darurat ini akan dirujuk ke RS yang telah menjadi rujukan, apakah ke RSPI Sulianti Saroso atau RSUP Persahabatan," kata dia dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (26/3).

RS darurat akan memberikan rujukan ke rumah sakit lain bagi pasien yang dalam kondisi sakit ringan, tetapi membawa penyakit penyerta. "Apabila ada pasien yang meskipun ringan tapi membawa penyakit komplikasi yang lain, itu akan kita rujuk karena sekali lagi RS ini tidak didesain untuk menangani penyakit-penyakit yang lain," jelasnya.

photo
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono - (Antara/Aditya Pradana Putra)

Hingga Kamis pagi, jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini berjumlah 932 orang. Dari jumlah tersebut, 704 di antaranya merupakan pasien berstatus positif Covid-19.

"Hari ini hingga pukul 08.00 WIB tercatat ada 932 pasien rawat inap yang terdiri dari 607 pria dan 325 wanita," ungkap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono.

Yudo menjelaskan, jumlah tersebut berkurang sebanyak 33 orang jika dibandingkan dengan data kemarin yang berjumlah 965 orang pasien. Dari 932 orang pasien tersebut, 704 orang pasien di antaranya merupakan pasien berstatus positif Covid-19, berkurang 19 orang jika dibandingkan dengan data kemarin.

Untuk pasien-pasien lainnya terdiri dari pasien dalam pemantauan(PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Pasien berstatus PDP di RSD Wisma Atlet hari ini ada sebanyak 66 orang, jumlah tersebut berkurang sebanyak 13 orang jika dibandingkan dengan data kemarin.

"Sedangkan pasien ODP berkurang sebanyak satu orang, dari yang semula 163 orang pasien kini menjadi 162 orang pasien. Mereka semua melaksanakan isolasi mandiri (di RSD Wisma Atlet)," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement