Selasa 05 May 2020 13:50 WIB

Gubernur Sulsel Minta ASN Belanja di Warung Tetangga

Menurut Abdul Malik, imbauan itu untuk menghidupkan keberlangsungan usaha UMKM.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal.
Foto: sulselprov.go.id
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) berbelanja di warung atau kios tetangga yang dikelola usaha mikro kecil menengah (UMKM) selama masa pandemik Covid-19.

Hal tersebut tertuang melalui surat imbauan Gubernur Sulsel pada 30 April lalu yang mengimbau kepada ASN ruang lingkup Pemprov Sulsel berbelanja kebutuhan sehari-hari di warung/kios di lingkungan kompleks untuk menghidupkan keberlangsungan usaha UMKM yang ada di seluruh Sulsel.

"Ini bentuk dukungan Bapak Gubernur kepada masyarakat Sulsel khususnya pelaku usaha mikro yang terdampak karena musibah Covid-19 ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal di Kota Makassar, Selasa (5/5)

Imbauan tersebut, menyebutkan masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah seperti Kota Makassar dan Kabupaten Gowa mengakibatkan tidak sedikit warung yang penghasilannya menurun hingga nyaris tutup

Begitu pula di daerah, juga turut terkena imbasnya dengan penerapan social distancing untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, juga banyak warga yang krhilangan pekerjaannya sehingha berdampak pada aktivitas belanja dan pendapatan UMKM.

Menurut Malik Faisal, masih banyak UKM yang terkena imbas virus corona nakun tetap bertahan untuk buka usahanya agar bisa mendapatkan biaya hidup untuk memenuhi kebutuhunnya sehari-hari. "Maka memang sudah sepantasnya kita mendukung mereka apalagi saat ini bulan puasa akan menjadi ladang amal buat kita semua," katanya.

Bagi Malik, penghasilan UKM yang mereka dapatkan dari hasil keringat sendiri untuk membiayai hidupnya jauh lebih terhormat dibanding menunggu bantuan yang belum pasti mereka dapatkan. "Makanya mari kita belanja di warung-warunh yang ada di sekitar kita, untuk membantu saudara-saudara kita pelaku usaha mikro agar bisa bertahan hidup" ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement