REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN— Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan mencatat sudah 496 TKI ilegal yang diamankan Lanal Tanjung Balai Asahan, Sumatra Utara.
"Lanal Tanjung Balai Asahan merupakan Pangkalan TNI Angkatan Laut Jajaran Lantamal I, Koarmada I," ujar Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksma TNI Abdul Rasyid,, dalam keterangannya di Belawan, Senin (4/5).
Dia mengatakan, saat Pandemi Covid-19 sekarang ini, harus berusaha untuk mencegah masuknya TKI ilegal supaya tidak lolos dari protokol pemeriksaan Covid-19.
Tentunya pemeriksaan itu diharapkan dapat memutus rantai penularan Virus Corona yang dikhawatirkan masuknya melalui TKI ilegal tersebut.
Sudah bermacam-macam cara penyeludup memasukkan TKI ilegal, mulai dari sandar di dermaga tidak resmi, diturunkan di pantai yang jauh dari akses masyarakat hingga meninggalkan mereka di kapal yang lego jangkar.
"Hal akan kita pelajari dan ke depan tidak akan kecolongan dengan modus-modus baru para penyeludup untuk berusaha memasukkan TKI ilegal," ujarnya.
Rasyid menambahkan, patroli rutin dan patroli intelijen tetap dilakukan dan intensitasnya akan dinaikkan pada saat ini.Negara sedang mewaspadai Pandemi Covid-19 terutama penyebarannya yang dikhawatirkan datang dari luar negeri.
"TNI AL khususnya Lantamal I, Koarmada I melalui Lanal-Lanal jajarannya akan terus meningkatkan tugas patroli yang merupakan hal rutin dilaksanakan terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur-jalur masuk secara ilegal," katanya.
Sebelumnya, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan, Lantamal I kembali mengamankan 119 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Negara Malaysia yang masuk melalui perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara.
Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan (TBA), Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin, dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin, mengatakan para TKI tersebut ditemukan di dalam kapal motor (KM) tanpa nama yang melakukan lego jangkar di perairan Tanjung Tiram.
Penangkapan ratusan TKI Ilegal tersebut Ahad malam (3/5) sekira pukul 22.30 WIB.Saat itu, Tim F1QR mendapat informasi dari masyarakat, bahwa TKI Ilegal dari Malaysia akan masuk ke wilayah Sumatra Utara (Sumut).
Kemudian, Lanal TBA mengintensifkan patroli dan melakukan penyekatan di area perairan yang dicurigai menjadi jalur pelayaran KM yang mengangkut TKI ilegal tersebut.