LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Manajemen Persib Bandung menjamin para pemainnya tetap mendapatkan gaji selama masa penangguhan kompetisi imbas pandemi Covid-19.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar mengatakan, sejauh ini Persib tetap membayar upah bulanan pemain. Umuh menyampaikan, skuat Maung Bandng tetap mendapatkan gaji sebesar 25% dari total keseluruhan gajinya.
Seperti diketahui, selama penangguhan kompetisi, PSSI memang memperbolehkan klub memperbarui kontrak kerja sama dengan pemain, pelatih, dan staf tim. Hal ini demi menjaga kesehatan keuangan tim.
AYO BACA : Dirut Persib Rogoh Kocek Pribadi untuk Gaji Pemain
PSSI juga memperbolehkan manajemen klub untuk menerapkan kebijakan pemotongan gaji pemain, pelatih, dan staf tim hingga 75% dari total gajinya yang tertera dalam klausul kontrak.
"Gaji pemain tetap 25% sambil nunggu sampai selesai (pandemi virus corona), tidak mungkin langsung diputuskan," kata Umuh melalui sambungan telepon, Senin (4/5/2020).
Di tengah ketidakpastian ini, Umuh menegaskan, manajemen Persib belum berpikir untuk melakukan pemutusan kontrak kerja sama dengan pemain ataupun pelatih.
AYO BACA : Imbas Corona, Persib Pangkas 75% Gaji Pemain
Namun andai ada pemain yang mengajukan untuk memutus kontrak kerja samanya, manajemen Persib pun tak bisa berbuat banyak. Namun Umuh mengatakan, kontrak semua pemain dan juga tim pelatih tetap aman.
"Kecuali kalau para pemain minta putus, ya udah putus kan lain cerita," ucap Umuh.
Sementara itu, Umuh mengungkapkan, para pemain Persib akan tetap mendapatkan gaji sebesar 25% hingga Juni mendatang. Penyesuaian gaji itu dilakukan manajemen Persib sejak pemberian gaji April 2020.
"Sejauh ini sampai bulan Juni minimal. itu kebijakan dari PT PBB," ujarnya.
AYO BACA : Robert Alberts Tanggapi Soal Pemotongan Gaji Pemain Imbas Covid-19
Ikuti Whatsapp Channel Republika