Senin 04 May 2020 16:26 WIB

Jabar Urutan Kedua Provinsi Terbanyak Positif Corona

Jabar menggeser Jatim setelah menambah 193 kasus positif pada Senin (4/5).

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali menyalip posisi kedua dalam jumlah pasien positif Covid-19, setelah bertambah 193 pasien pada Senin (4/5) hingga pukul 12.00 WIB. Total pasien positf corona di Jabar mencapai 1.252 orang. Hal itu setelah Provinsi Jawa Timur (Jatim) hanya menambah tujuh pasien positif Covid-19, sehingga total keseluruhan menjadi 1.124 orang positif.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, hingga Senin (3/5) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 395 pasien positif Covid-19, sehingga total menjadi 11.587 pasien positif corona. Adapun terjadi penambahan jumlah pasien sembuh 78 orang atau total 1.954 pasien sembuh, serta penambahan pasien meninggal 19 orang sehingga total 864 pasien meninggal.

"Kasus positif Covid-19 terkonfirmasi bertambah 395 orang sehingga menjadi 11.587 orang. Kasus konfirmasi positif Covid-19 yang sembuh bertambah 78 orang sehingga menjadi 1.954 orang," kata Yurianto dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin.

Provinsi Jabar menyumbang tambahan kasus terbesar dengan 193 positif Covid-19, disusul DKI Jakarta 79 pasien positif, Kalimantan Tengah 23 pasien positif, serta Jawa Tengah 22 pasien positif. DKI Jakarta masih terbanyak dengan total pasien 4.539 orang positif corona, Jabar 1.252 orang positif, serta Jatim 1.124 orang positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement