Senin 04 May 2020 15:34 WIB

Menhan Lepas 293 Relawan Komponen Pendukung

Relawan terpilih tersebut telah menjalani serangkaian tes kesehatan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, melepas 293 relawan Komponen Pendukung (Komduk) Pertahanan Negara Bidang Kesehatan untuk percepatan dan penanganan Covid-19. Mereka akan ditugaskan di Rumah sakit Dr Suyoto Pusrehab Kementerian Pertahanan (Kemhan).

"Penyiapan relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan ini merupakan salah satu dukungan Kemhan terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ujar Juru Bicara Menhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui pesan singkat, Senin (4/5).

Baca Juga

Menurutnya, Kemhan mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan menyinergikan seluruh komponen nasional, baik di pusat maupun di daerah. Penyinergian tersebut dengan melibatkan seluruh kementerian lembaga terkait, TNI dan Polri, serta melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi, juga termasuk para relawan.

"Hingga penutupan pendaftaran pada 19 April 2020, sebanyak 1.768 orang mendaftar lewat jalur daring dan 300 orang melalui aplikasi WhatsApp. Namun, hanya 293 calon relawan yang terpilih," terang dia.

Para relawan terpilih tersebut telah menjalani serangkaian test kesehatan yang meliputi Covid-19 rapid test, medical check-up, dan kredensialing oleh Komite Medik/Naskes terkait. Ada beberapa bidang keahlian yang dimiliki oleh para relawan itu yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, kesehatan masyarakat, nutrisi, analis kesehatan, radiografi, farmasi, dan apoteker.

"Para relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan ini juga mendapat bimbingan teknis dan materi Bela Negara," jelasnya.

Menhan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas dan kerelaan para anak bangsa tersebut. Hal itu disampaikan atas kesukarelawanan dan semangat bela negara yang ditunjukkan para anggota Komduk yang terpilih dan akan bertugas di benteng pertahanan negara bidang kesehatan yakni di RS Dr Suyoto yang penuh risiko.

"Wabah Covid-19 ini adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia tapi seluruh umat manusia di dunia ini," tutur Prabowo dalam amanatnya.

Prabowo menilai, penanganan Covid-19 sebetulnya adalah perang melawan musuh yang tidak kelihatan, tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia. Maka itu, dibutuhkan semangat kesemestaan, semangat saling membantu di antara segenap elemen masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement