Sabtu 02 May 2020 20:42 WIB

Bulan Ramadhan, Pengusaha Diajak Santuni Anak Yatim

Pada Ramadhan tahun lalu, Nurani Institute tercatat memberikan 1.000 paket santunan.

Nurani Institute Indonesia menyantuni anak-anak yatim dalam rangka bulan Ramadhan.
Foto: Istimewa
Nurani Institute Indonesia menyantuni anak-anak yatim dalam rangka bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nurani Institute Indonesia (NUI) kembali melanjutkan program dan kegiatan yang rutin digelar pada bulan Ramadhan.  Yakni memberikan santunan pada anak yatim dan dhuafa. Pada Ramadhan 1441 H kali ini, di tengah wabah Covid-19, kegiatan pemberian santunan ini diperluas hingga ke Guru Ngaji yang terdampak oleh situasi pandemi.

Dalam menjalankan program ini, Nurani Institute menggandeng beberapa donatur tetap dari kalangan pengusaha. Beberapa donatur setia yang akan kembali berpartisipasi diantaranya pengusaha Nasional Andi Rukman Nurdin Karumpa dan Wirausaha Muda Ferry Preska Wathan dan beberapa donatur lainnya.

“Selain sebagai bentuk kepedulian kepada kalangan Yatim, Dhuafa dan guru ngaji di Bulan Ramadhan, kegiatan yang bersumber dari donatur para pengusaha ini dalam rangka turut membantu pemerintah dan meringankan beban masyarakat karena wabah Covid-19,” ujar Direktur Nurani Institute Indonesia, Nurhidaya.

Pada Ramadhan tahun lalu, Nurani Institute tercatat memberikan 1.000 paket santunan di wilayah DKI Jakarta,  Tangerang Banten dan Makassar. Tahun ini, diharapkan lebih banyak partisipasi dan donasi dari kalangan pengusaha sehingga jumlah paket yang didistribusikan lebih banyak atau paling tidak bisa menyamai tahun lalu.

Sebelum Ramadhan tahun ini, Nurani Institute telah mengawali pembagian sembako untuk yatim dan dhuafa sebagai tahap pertama. Untuk tahap selanjutnya, berbagi sembako untuk yatim dan guru mengaji akan dilaksanakan pada pertengahan hingga akhir Ramadhan.

“Tentunya ini diharapkan sebagai bagian upaya menjemput keberkahan malam Lailatul Qadr,  meskipun masih ditengah kondisi galau akibat penyebaran covid19 yg masih terus berlanjut,” tambah Nurhidaya.

Seperti tahun lalu, kegiatan ini rencana dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta,  Tangerang Banten dan Makassar. Untuk wilayah DKI Jakarta, Nurani Institute yang berkantor Pusat di Jalan Kramat Sentiong, Gang Masjid, bekerjasama dengan Pengurus Wilayah LP Maarif NU Propinsi DKI Jakarta.

Berbeda dengan tahun lalu dimana pemberian paket santunan dilakukan secara massal di mesjid-mesjid dan jalanan, tahun ini distribusi akan dilakukan diantar door to door ke rumah masing-masing penerima yang sudah terdata sesuai mengikuti kaidah protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

“Semoga ini adalah bentuk upaya nyata partisipasi lembaga Nurani Institute Indonesia turut bersama pengusaha dan masyarakat dalam menyelesaikan beragam persoalan di tengah masyarakat, sebagaimana moto NUI yaitu 'Bersama Hadirkan Solusi'. Semoga wabah ini segera berlalu dan ekonomi Indonesia kembali pulih dan masyarakat kembali beraktivitas dengan riang gembira,” kata Pembina Nurani Institute Indonesia, Amar Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement