REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Iforte Solusi Infotek, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membagikan 5.000 paket sembako gratis kepada masyarakat melalui Program CSR iForte Sehati. Kegiatan berlangsung mulai 1 Mei 2020 yang akan difokuskan di empat wilayah kerja iForte di Pulau Jawa, yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali.
Dalam penyaluran paket sembako ini iForte Sehati bekerja sama dengan Posko Relawan diantaranya Jaringan Gusdurian Peduli, Yayasan Atmabrata, Gerakan #BagiAsa dan beberapa jaringan relawan lainnya untuk menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Adapun bantuan paket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 2 kaleng sarden, 2 kaleng kornet dan teh.
"Kegiatan pembagian sembako ini merupakan program tahap ketiga dari seluruh rangkaian CSR iForte untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan secara khusus kepada mereka yang terdampak Covid-19 apalagi saat ini memasuki bulan suci Ramadhan" ujar Vice President Director Sales PT Iforte Solusi Infotek, Silvi Liswanda.
iForte Sehati telah aktif mengambil peran dalam penanganan dampak Covid-19 sejak 27 Maret 2020 dengan membagikan 39 ribu paket makanan dan masker. Bantuan diberikan kepada buruh, nelayan, pedagang asongan, petugas kebersihan, supir angkot, ojek online, serta warga di sejumlah wilayah seperti Cilincing, Grogol, Kebayoran Lama, Kampung Melayu, Ciledug dan Pagedangan Serpong.
Bantuan juga diberikan kepada Yayasan Yatim Piatu dan Panti Jompo serta kepada tenaga medis di Rumah Sakit seperti RSCM, RS Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RSAL Mintoharjo, RSUD KOJA, RS Karunia Kasih, RS Persahabatan, RS Sulianti Saroso, dan RS PGI Cikini.
Anita Wahid perwakilan Jaringan Gusdurian Peduli mengucapkan terima kasih kepada iForte yang telah peduli dan memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Jaringan Gusdurian Peduli sebagai sayap gerakan kemanusiaan Jaringan Gusdurian telah mendirikan posko di lebih dari 60 kota di Indonesia untuk menyalurkan paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.