Rabu 29 Apr 2020 23:41 WIB

Pemprov Sulut Tunjuk Siloam Paal Dua Jadi RS Rujukan Covid

RS Siloam Paal Dua miliki kapasitas 145 tempat tidur, ventilator dan tim ahli

Gedung Rumah Sakit Siloam (ilustrasi).  RS Siloam Paal Dua secara resmi ditunjuk dan diberi tugas sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 oleh Pemda Sulawesi Utara (Sulut) sesuai SK Gubernur No:134 yang baru saja ditanda tangani.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gedung Rumah Sakit Siloam (ilustrasi). RS Siloam Paal Dua secara resmi ditunjuk dan diberi tugas sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 oleh Pemda Sulawesi Utara (Sulut) sesuai SK Gubernur No:134 yang baru saja ditanda tangani.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- RS Siloam Paal Dua secara resmi ditunjuk dan diberi tugas sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 oleh Pemda Sulawesi Utara (Sulut) sesuai SK Gubernur No:134 yang baru saja ditanda tangani.

"Pimpinan RS Siloam Paal Dua menyatakan siap untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab ini bersama sama RS rujukan lainnya," kata Direktur RS Siloam Paal Dua, dr Paulina Kadih, di Manado, Rabu (29/4).

Jika diperlukan, katanya, dan pada puncaknya, RS Siloam Paal Dua memiliki kapasitas sampai dengan 145 tempat tidur, termasuk perlengkapan ICU Covid dan dilengkapi dengan ventilator dan dukungan tim beberapa keahlian termasuk ahli paru dan anestisis. Selain mendapat bantuan dari Siloam Jakarta dan Siloam Manado, Siloam juga sudah menghubungi Direktur RS Kandow untuk bisa menjalin kerja sama dan mendapatkan dukungan teknis dan management.

Paulina Kadih, mengatakan, jajaran pekerja medis di RS Siloam Paal Dua siap menjalankan tugas. Mohon doa dan dukungan semua pihak. Pihaknya akan melayani dengan baik.

Pemerintah juga, katanya, sudah sebelumnya menunjuk RS Siloam Mampang dan RS Siloam Kelapa Dua di Jakarta sebagai RS rujukan Covid-19 dengan masing masing 215 dan 415 TT.

WHO atau World Health Organisation telah menetapkan serangan Covid-19 sebagai pandemi global dengan cakupan hampir seluruh bangsa di dunia dengan lebih dari 3 juta terinfeksi secara resmi dan korban sudah mencapai lebih dari 200 ribu. Asalnya disebut sebagai Coronavirus, lalu menjadi Covid-19 atau Corona Virus Disease 2019, saat ini secara resmi di sebut sebagai SARS CoV-2.

Di Indonesia, sudah mendekati 10 ribu terinfeksi secara formal dan diatas 800 korban jiwa, atau lebih dari 8 persen. Karena keterbatasan kapasitas dan kecepatan RT-PCR testing, jumlah terinfeksi riil kemungkinan besar dan tercatat dalam angka jumlah pasien PDP, Pasien Dalam Pengawasan.

Harapan dari warga Sulut adalah Sulut berhasil menjaga tidak menjadi pandemi Covid-19. Namun demikian Gubernur dan Pemda Sulut terus berupaya keras memastikan Sulut siap dengan jumlah tempat tidur, ICU, obat obatan dan dokter spesialis paru dan anestesis serta perawat.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menyatakan, pihaknya butuh semua rumah sakit meningkatkan kapasitas tempat tidur dan ICU khusus untuk Covid-19 mengantisipasi lonjakan jumlah yang terpapar. Kepada beberapa rumah sakit kita beri tugas khusus sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 termasuk RS Siloam Pal Dua.

"Semua pihak kami harapkan serius. Para dokter, perawat dan pekerja medis di Sulut juga diberi kesempatan bangkit, berani meresponi panggilan untuk melayani dengan baik dan setia," katanya.

Ketua DPRD Sulut, Andrei Angow menambah, pihaknya bersyukur ada tambahan kapasitas untuk khusus melayani pasien Covid-19.

"Siloam sudah kita kenal melayani masyarakat Manado dan Sulut selama sepuluh tahun dengan baik. Kami apresiasi pelayanan mereka. Kebersamaan ini kita butuhkan," katanya.

Tokoh masyarakat dan pengusaha terkemuka Sulut, Hengky Wijaya mengajak semua mendukung program Pemda memutuskan rantai penularan dengan taat menjalankan disiplin sosial dan memelihara dan melindungi kebersihan pribadi.

Biar jaga jarak dan bekerja, beribadah dan berkeluarga dengan baik di rumah. Biar sering cuci tangan dengan sabun dan menghindari menyentuh benda benda diluar dan muka kita sendiri."Kami beri dukungan semua rumah sakit rujukan termasuk RS Siloam Paal Dua," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement