REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mencatat tak ada penambahan kasus pasien positif selama sepekan terakhir. Kasus baru pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terakhir ditemukan pada 21 April.
"Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus positif dalam seminggu terakhir," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Rabu (29/4).
Ia mengatakan, hingga saat ini total kasus pasien positif Covid-19 di wilayahnya berjumlah 29 orang. Sebanyak 13 orang terkonfirmasi melalui hasil tes swab dan 16 orang melalui uji cepat atau rapid diagnostic test (RDT).
Dari 29 total kasus pasien positif, 10 orang dinyatakan sembuh, 16 orang masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia. Angka itu menunjukkan bahwa pasien sembuh di Kota Tasikmalaya lebih tinggi daripada yang meninggal dunia.
Budi berharap, tak ada lagi penambahan pasien positif Covid-19 di wilayahnya. Dengan begitu, petugas medis dapat lebih fokus menangani pasien Covid yang masih dalam perawatan.
"Kita minta masyarakat lebih patuh agar tidak nambah lagi. Ini harus kita jaga bersama biar landai, agar cepat selesai," kata dia.
Hingga saat ini, selain 29 kasus pasien positif, terdapat juga 23 pasien dalam pengawasan di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 23 pasien selesai pengawasan, enam dalam pengawasan, dan tiga meninggal dunia.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.108 orang, di mana 844 orang telah selesai pemantauan dan 264 masih dalam pemantauan. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 335 orang, di mana 233 selesai dipantau dan 10 masih dipantau.