LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Komisaris PT Persib Bandung Bandung, Umuh Muchtar mengaku setuju dengan wacana digelarnya kembali kompetisi Liga 1 2020 meski tanpa penonton.
Saat ini kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu berstatus force sejak Maret hingga Juni 2020 imbas pandemi virus corona. Alhasil, sepanjang status ini segala aktivitas sepak bola Tanah Air dihentikan.
Bila sesuai rencana, gelaran sepak bola Tanah Air hanya ditunda sampai 29 Mei 2020. Meski begitu, hal itu pun bergantung pada ketetapan pemerintah. Pasalnya jika pemerintah memperpanjang darurat Covid-19 maka dengan terpaksa PSSI secara resmi membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Kalau saya setuju, dari pada sepi minimal ada hiburan masyarakat. Bisa disiarkan juga di TV, tidak ada masalah," kata Umuh melalui sambungan telepon, Minggu (26/4/2020).
AYO BACA : Umuh Muchtar Sambut Positif Wacana Liga 1 Digelar Tanpa Penonton
Meski begitu, sosok yang lekat dengan topi koboi itu menekankan, protokol kesehatan yang diterapkan antarklub yang bertanding harus ekstra diperhatikan. Di sisi lain, Umuh menyebut, Idealnya kompetisi ini bisa digelar kembali usai Ramadan.
"Setuju, asal nanti sama-sama menjaga dan lebih diperketat setiap pertandingannya. Idealnya (kompetisi digelar) sesudah bulan puasa, sekitar Juni," katanya.
Umuh juga menegaskan, bila Liga 1 digelar tanpa penonton klub dilarang abai terhadap masalah kesehatan timnya. Namun Umuh meyakini bila semua klub menerapkan langkah protokol kesehatan dengan baik, bukan tidak mungkin Liga 1 2020 bisa kembali digelar.
"Mudah-mudahan saja berjalan lancar. Itu kan tidak ada penonton jadi masing-masing klub tinggal menjaga saja," ujarnya.
AYO BACA : Pelatih Persib Tanggapi Wacana Liga 1 2020 Digelar Tanpa Penonton
Seperti diketahui, opsi menggelar pertandingan tanpa penonton menjadi pertimbangan di beberapa negara di Eropa, seperti Inggris, Italia, dan Prancis. Sementara di kawasan Asia, Korea Selatan dikabarkan akan jadi negara pertama yang akan melakukannya.
Sebelumnya, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyambut positif wacana kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 tanpa penonton. Menurutnya, usulan tersebut dapat dipertimbangan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang belum juga mereda.
"Risikonya terlalu besar jika menggelar laga dengan penonton. Saya pikir, kita bisa melakukan hal yang sama dengan itu (pertandingan tanpa penonton) di Indonesia di bulan Juli, " kata Robert.
Di sisi lain, pelatih asal Belanda itu berharap adanya aturan ketat soal perlindungan terhadap pemain jika kompetisi kembali digelar. Tak lupa, Robert juga menganjurkan untuk memaksimalkan peran media dalam penyiaran untuk mengobati kerinduan suporter.
"Saya belum menemukan masalah besar dari (usulan) itu. Karena penting bagi klub untuk kembali bermain. Tetapi, tentunya dengan aturan ketat agar keselamatan pemain juga terjaga. Di saat yang sama, kami masih bisa menghibur suporter melalui Persib TV atau lainnya, " ujar Robert.
AYO BACA : Imbas Corona, Persib Putri Kebingungan Soal Nasib Liga 1