Selasa 28 Apr 2020 16:26 WIB

Warga Purbalingga Positif Covid 19 Bertambah 5 Orang

Jumlah warga Purbalingga yang tertular Covid 19 sudah mencapai 30 orang

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Jumlah warga yang positif Covid 19 di Kabupaten Purbalingga, masih terus bertambah. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, dari laporan yang dua terima Senin (27/4), ada penambahan sebanyak 5 orang yang positif Covid-19.

''Kelima orang yang terjangkit Covid, seluruhnya merupakan warga yang ikut dalam kegiatan ijtima Ulama di Gowa,'' jelasnya, Selasa (28/4).

Warga yang terjangkit, masing-masing terdiri dari empat orang warga Kecamatan Kemangkon dan satu orang dari wilayah Kecamatan Purbalingga. Dengan penambahan ini, Bupati menyebutkan, jumlah warga Purbalingga yang tertular Covid 19 secara komulatif sudah mencapai 30 orang. Dari jumlah itu, 5 orang sudah dinyatakan sembuh dan 25 orang lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Purbalingga.

Kelima warga yang positif Covid-19, dua pasang bapak dan anak warga Kecamatan Kemangkon. ''Yang berangkat ke Gowa sebenarnya hanya bapaknya yang berusia sekitar 545 tahun. Namun kemudian menular pada anak-anaknya yang masih usia 6-8 tahun,'' jelasnya. Sedangkan pasien Covid 19 warga Purbalingga, merupakan laki-laki usia 57 tahun.

Selain ada 4 warga yang positif, Bupati juga menyatakan ada ada 4 orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang hasil test swabnya negatif. ''Dengan tambahan ini, berarti sudah ada 76 PDP yang hasil test swabnya negatif,'' katanya.

Sedangkan PDP yang saat ini masih dirawat dan menunggu hasil test swab, ada sebanyak 29 orang. ''Dari 29 PDP yang menunggu hasil test swab, 4 diantaranya berasal dari  klaster Gowa,'' tuturnya.

Selain itu, Bupati juga menyebutkan, jumlah PDP yang meninggal dunia bertambah 3 orang. Yang pertama perempuan usia 52 tahun warga Kecamatan Purbalingga, perempuan usia 59 tahun warga Kecamatan Purbalingga, dan laki-laki usia 63 tahun warga Kecamatan Karanganyar.

''Seluruhnya memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dan memiliki gejala sesak nafas. Kami sudah melakukan rapid test, namun hasilnya negatif. Untuk itu juga sudah dilakukan test swab, namun hasilnya belum keluar,'' kata Bupati.

Dengan bertambahnya kasus positif, Bupati minta seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kepedulian dan kesadaran diri dalam rangka menjaga kesehatan.

''Selain itu, juga patuhi imbauan pemerintah untuk senantiasa menggunakan masker ketika terpaksa ke luar rumah, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement