REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah warga Negara Asing (WNA) asal India di DIY akan ditempatkan di Badan Diklat Gunung Sempu, Bantul. Total, ada 11 WNA asal India yang akan ditempatkan di diklat tersebut.
"Tadi sudah disurvei, kita siapkan tenaga pendukungnya dan kemungkinan besok akan dipindah ke sana," kata Koordinator Pusat Pengendali Operasi Gugus Penanganan Covid-19 DIY, Danang Samsurizal, Senin (27/4).
Seperti diketahui, ada 15 WNA asal India ini yang sudah satu bulan tinggal di Masjid Al-Ittihad, Sleman. Mereka mengikuti kegiatan keagamaan di masjid tersebut.
Sebanyak 15 WNA tersebut menjalani rapid test beberapa waktu lalu dengan hasil, sembilan orang reaktif dan enam lainnya negatif. Dengan begitu, sembilan WNA yang reaktif tersebut selanjutnya menjalani tes swab dan diisolasi di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Dari hasil tes swab, dari sembilan hanya empat WNA yang dinyatakan positif. Sementara, lima lainnya negatif dari hasil laboratorium atas tes swab yang telah dilakukan.
Kemudian, 11 WNA yang sudah dipastikan negatif dan akan dipindahkan ke tempat penampungan. Sedangkan, empat lainnya yang sudah dinyatakan positif tetap dilakukan isolasi di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
WNA tersebut tidak dapat pulang ke negaranya. Sebab, kebijakan lockdown masih diberlakukan di India dan menyebabkan mereka masih harus tinggal di Indonesia.