REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Satu minimarket di Jalan Kuningan Raya, Kecamatan Antapani, Kota Bandung ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan setelah salah seorang karyawan terpapar virus corona atau covid-19. Karyawan yang terpapar tersebut diketahui masuk pada klaster Gereja Baranang Siang.
Camat Antapani, Rahmawati Mulia mendapatkan informasi tersebut dari Puskesmas Ujungberung melalui Puskesmas Antapani.
"Kita baru tahu Kamis, 23 April. Lalu Jumat (24/4) langsung ditutup bersama Danramil dan Kapolsek," ujarnya, Senin (27/4).
Ia telah meminta agar pengelola minimarket menutup toko sementara waktu. Diketahui jika karyawan tersebut pernah mengikuti rapid test pada 1 April lalu dan dinyatakan positif pada 6 April. Pemberitahuan informasi tersebut dilakukan pihak penyelenggara rapid test melalui pesan singkat kepada yang bersangkutan.
"Dia Orang Tanpa Gejala (OTG), jadi dia kerja saja sepanjang itu (setelah positif rapid test)" ujarnya.
Menurutnya, karyawan minimarket itu paham gejala Covid-19 seperti panas tinggi, batuk dan lainnya. Namun, nyatanya, ia merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Menurutnya, karyawan tersebut harus langsung isolasi mandiri agar covid-19 tidak menyebar. Selain itu, semua karyawan minimarket termasuk supervisor sudah diisolasi. Minimarket tersebut sampai saat ini masih tutup dan dibersihkan serta disemprot disinfektan.
Ia mengimbau warga Antapani tidak khawatir berlebihan sebab petugas sudah melakukan penanganan Ia pun meminta kepada warga disiplin dengan tidak keluar rumah dan menaati aturan dari pemerintah dan MUI.
"Jangan resah, petugas sudah bergerak," katanya.