REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Jawa Timur Thoriqul Haq mengumumkan penambahan dua kasus baruCOVID-19. Sehingga, total ada 12 kasus infeksi virus coronatipe baru (SARS-CoV-2) di wilayah Lumajang.
Menurut siaran pers Pemerintah Kabupaten Lumajangyang diterima di Lumajang, Sabtu (25/4), Thoriqul bersama forum komunikasi pimpinan daerah menyampaikan informasi mengenai dua pasien COVID-19 baru dalam konferensi pers di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Jumat (24/0) malam.
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu menjelaskan, satu dari pasien COVID-19 yang baru berusia 22 tahun, mahasiswi dengan inisial RR asal Kecamatan Padang yang kuliah di Malang dan mempunyai riwayat melakukan perjalanan dari Malang ke Lumajang.
"RR dalam proses isolasi mandiri di rumahnya dan ada pemantauan dari tim medis, namun setelah terkonfirmasi positif maka akan dilakukan karantina di RSUD dr. Haryoto Lumajang," katanya.
Satu pasien lainnya berusia 16 tahun, warga Kecamatan Sukodono yang menurut hasil observasi tim medis berisiko tertular COVID-19 saat melakukan perjalanan ke luar kota bersama keluarga.
Berdasarkan data Pemerintah KabupatenLumajang, hingga 24 April 2020 ada 12 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19, 314 orang dalam pemantauan (ODP), dan 43 pasien dalam pengawasan terkait penularan virus corona.
Di antara pasien yang positif COVID-19, ada satu yang dinyatakan sembuh namun meninggal dunia dua hari sepulang daridari RSUD dr Haryoto Lumajang.