REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat mencatat kasus positif infeksi virus corona jenis baru di daerah itu bertambah, dan kini menjadi 33 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulbar Safaruddin Sanusi, di Mamuju, Jumat malam mengatakan sebelumnya kasus COVID-19 di Sulbar hanya delapan, namun pada hari ini terdapat penambahan 25 kasus.
"Pada hari ini, kami telah menerima laporan hasil pemeriksaan laboratorium dari BBLK Makassar, Sulawesi Selatan, ada penambahan 25 kasus positif COVID-19," kata Safaruddin yang juga sebagai Kepala Dinas Kominfo Sulbar.
Penambahan kasus COVID-19 itu, lanjut Safaruddin, terbanyak dari Kabupaten Mamuju Tengah, tepatnya dari Desa Pontanakayyang, yakni sebanyak 24 kasus dan satu kasus dari Kabupaten Pasangkayu.
Ia mengatakan, ke-24 kasus dari Kabupaten Mamuju Tengah itu tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19, tetapi pernah kontak erat dengan Pasien 03 yang meninggal pada 3 April 2020, dan baru diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil swab dari BBLK Makassar, pada 9 April 2020.
Selain itu, katanya, kasus Pasien 33, seorang perempuan berinisial AF, asal Kabupaten Pasangkayu, tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19, tetapi miliki riwayat kontank dengan pasien 04.
Dari 24 kasus COVID-19 di Kabupaten Mamuju Tengah itu, kata Safaruddin, satu pasien dirawat di RSUD Regional Mamuju, dua orang di RSUD Kabupaten Mamuju Tengah dan 21 orang dirawat di Gedung Karantina PKM Salugatta, Kabupaten Mamuju Tengah.
"Seluruh pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan Pasien 03," ujarnya.
"Begitu pula dengan kasus Nomor 33, seorang perempuan berusia 43 tahun, asal Kabupaten Pasangkayu, juga tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari sebelum sakit, tetapi memiliki kontak erat dengan Pasien 04. Pasien 33 saat ini diisolasi mandiri di Pasangkayu dan dalam pengawasan Tim Gugus Pasangkayu," ujar Safaruddin.
Secara rinci Safaruddin menyampaikan bahwa hingga Jumat sore, 24 April 2020, kasus positif COVID-19 di Sulbar sebanyak 33, dengan rincian, satu orang dari Kabupaten Majene dan telah dinyatakan sembuh, dua orang dari Mamuju, satu di antaranya masih menjalani isolasi mandiri di Makassar dan satu pasien dirawat di ruang karantina RSUD Regional Sulbar.
Kemudian, dua kasus dari Kabupaten Pasangkayu, salah satunya dirawat di Rumah Sakit Reginal Mamuju dan satunya diisolasi mandiri di Pasangkayu serta 26 kasus dari Kabupaten Mamuju Tengah, tiga orang dirawat di Rumah Sakit Regional Mamuju, dua orang di Rumah Sakit Mamuju Tengah, 22 orang dikarantina di Gedung PKM Salugatta Kabupaten Mamuju Tengah dan satu orang meninggal dunia.