REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga yang terpapar virus corona jenis baru atau Covid -19 di Kota Depok terus bertambah. Bahkan, 63 kelurahan di Kota Depok sudah terpapar virus corona.
"Semua kecamatan di Kota Depok sudah menjadi zona merah. Sebanyak 50 dari 63 kelurahan di Kota Depok sudah masuk zona merah Covid-19," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (24/4).
Untuk itu, Idris mengajak masyarakat Depok mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan berdiam di rumah dan mengunakan masker. "Dengan hormat dan kasih sayang. Untuk tidak berkerumun. Juga manfaatkan Ramadhan di rumah masing-masing. Jelang buka puasa tidak kerumunan dan manfaatkan zikir dan tadarus," pintanya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan informasi perkembangan penyebaran virus corona pada Jumat 24 April 2020. Tercatat sudah 18 orang meninggal dunia dan 239 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Dadang, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga terus meningkat menjadi 996 orang. Sebanyak 232 orang diantaranya selesai pengawasan. Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 892 orang dengan 74 orang diantaranya telah selesai pemantauan.
Selanjutnya, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.638 orang dan selesai dipantau 776 orang.
Rekomendasi
-
Kampus IKJ akan Dipindah ke Kota Tua, Pramono: Ruang Kreativitas Lebih Besar
-
-
Ahad , 19 Oct 2025, 08:45 WIB
Ancol Kembangkan Pulau Bidadari Jadi Ikon Wisata Baru Jakarta
-
Sabtu , 18 Oct 2025, 13:04 WIB
Surveyor Indonesia Tutup Kegiatan Pelatihan Bela Negara 2025; Tanamkan Semangat Kepemimpinan
-
Jumat , 17 Oct 2025, 17:26 WIB
Surveyor Indonesia Perkuat Layanan melalui di Kalimantan Timur
-
Kamis , 16 Oct 2025, 08:51 WIB
Perayaan 15 tahun Perjalanan Atelier Riri Direfleksi Melalui Pameran Bertajuk “A Life Less Ordinary”
-