Jumat 24 Apr 2020 17:29 WIB

Citilink Hentikan Penerbangan Hingga 31 Mei

Citilink saat ini masih mengoroperasikan pengangkutan logistik melalui cargo.

Rep: Muhammad Nursyamsi/Rizkyan Adiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
Citilink.
Foto: Antara
Citilink.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citilink menghentikan sementara penerbangan reguler dan charter penumpang untuk rute domestik. Hal tersebut dilakukan menyusul Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H.

Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, penghentian sementara opersional maskapai akan dilakukan mulai, Jumat (24/4) hingga Ahad (31/5) mendatang. Dia mengatakan, pemberhentian penerbangan sementara itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi intensif bersama stakeholders setempat.

Baca Juga

Lanjutnya, penghentian juga dilakukan dengan mempertimbangkan pergerakan rotasi pesawat. Hal itu agar proses pemberhentian penerbangan sementara ini dapat berjalan secara kondusif dengan menyesuaikan kondisi saat ini.

 

"Pemberhentian sementara ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh maskapai terhadap upaya Pemerintah Indonesia dalam pencegahan penyebaran COVID-19," kata Juliandra dalam keterangan di Jakarta, Jumat (24/4).

 

Dia melanjutkan, Citilink saat ini masih mengoroperasikan pengangkutan logistik melalui cargo yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia mengatakan, maskapai akan terus memantau terkait situasi dan kondisi mengenai pandemi Covid-19 dan akan terus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah meluasnya penyebaran virus tersebut.

Dia menjelaskan, Citilink saat ini akan memprioritaskan penanganan bagi penumpang yang terdampak dengan memberlakukan kebijakan refund maupun reschedule sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Lanjutnya, penumpang yang membeli tiket melalui travel agent agar dapat menghubungi travel agent terkait.

"Kami berharap dengan pemberhentian sementara operasional penerbangan pada periode tersebut akan membuat percepatan pencegahan penyebaran virus covid-19 dan menjadikan Indonesia segera pulih kembali dari pandemi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement