REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sejauh ini tidak ada masalah dalam stok Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Kabupaten Banyumas. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, menyebutkan persediaan APD di wilayahnya masih mencukupi untuk kebutuhan selama satu bulan.
"Awalnya memang kekurangan. Tapi setelah banyak pihak memberikan bantuan, Alhamdulillah saat ini masalah kebutuhan APD sudah terpenuhi. Cukup untuk kebutuhan sebulan ke depan," katanya, Jumat (24/4). Bantuan APD yang banyak diterima tergolong cukup lengkap, meliputi baju hazmat, masker, pelindung wajah terus mengalir.
Menurutnya, seluruh APD sudah didistribusikan kepada petugas medis di 10 rumah sakit, 39 puskemas, serta tenaga medis yang melakukan penjemputan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan pemakaman. "Bila dihitung seluruhnya, kebutuhan APD di Banyumas saat ini mencapai 800 unit setiap hari," katanya.
Dia mengaku bersyukur dengan banyaknya bantuan APD yang diterima, karena kalau mengandalkan pasokan dari Pemkab jelas tidak akan memadai. Bahkan dia menyebutkan, pihaknya sebenarnya sudah memesan kebutuhan APD. "Namun sampai sekarang, APD yang kita pesan tak kunjung datang," katnya.