Jumat 24 Apr 2020 15:39 WIB

DPRD DKI Realokasi Anggaran Kunker dan Sosialisasi

Realokasi anggara diharapkan dapat membantu warga DKI terdampak corona.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ilham Tirta
Gedung DPRD DKI Jakarta.
Foto: Republika/ Edwin Dwi Putranto
Gedung DPRD DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPRD Provinsi DKI Jakarta akan merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di Jakarta. Realokasi dilakukan pada alokasi anggaran kunjungan kerja (Kunker) dan Sosialisasi Perda (Sosper).

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Habib Muhammad bin Salim Alatas menjelaskan, anggaran dua kegiatan itu akan menambah anggaran penanganan Covid-19 yang diusulkan Pemprov DKI sebesar Rp 2 triliun.

“Karena memang dua kegiatan itu tidak ada sementara, maka kita nol-kan. Kita berkomitmen mengalihkan dan menyiapkan anggaran tersebut untuk bantuan ke masyarakat,” ujar Habib, Jumat (24/4).

Meski demikian, ia mengaku belum dapat mendetailkan berapa anggaran hasil realokasi yang akan disiapkan DPRD dari dua kegiatan tersebut untuk penanganan pandemi corona di DKI Jakarta. Pasalnya, pihak Pemprof DKI tidak menghadiri undangan rapat.

Menurut Habib, rapat tersebut sangat penting dan mendesak. Selain untuk merencanakan realokasi anggaran DPRD, Komisi C juga ingin mengetahui detail peruntukan pada rencana penambahan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 2 triliun. “Karena situasi, kita akan menjadwalkan ulang rapat tersebut,” katanya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi HY menambahkan, realokasi anggaran tepat mengingat dua kegiatan tersebut tidak berlangsung selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut Rasyidi, dana sebesar kurang lebih sebesar Rp 2 triliun sangat optimal jika dialihkan untuk mengurangi beban masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Meskipun belum final, karena hari ini TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) tidak hadir, tapi kami sepakat dan bersedia dana tersebut diberikan kepada yang membutuhkan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement